Mencoreng nama keraton di Indonesia
Arief menyebut kemunculan Keraton Agung Sejagat mencoreng nama baik keraton-keraton se-Nusantara.
Bahkan, lanjutnya, banyak kalangan milenial yang mempertanyakan eksistensi keraton.
"Kaum milenial kan bertanya, hari gini masih ada keraton," katanya.
Arif menjelaskan, posisi keraton saat ini semakin berat. Selain berjuang agar tidak punah, keraton juga berhadapan dengan modernisasi.
“Dengan kejadian kemarin ini tentunya keraton sudah berat melestarikan, melaksanakan adat tradisi, oleh masyarakat dipandang sebelah mata, oleh pemerintah juga dipandang sebelah mata, eh ada kejadian itu, ya tambah berat. Mencoreng nama baik keraton kan,” ujar Arief.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Kompas TV Cirebon, Muhamad Syahri Romdhon | Editor : Farid Assifa), Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.