Sementara dua orang yang masih dalam pengejaran ini merupakan komplotan sindikat spesialis asisten rumah tangga.
"Jadi hati-hati apabila menerima asisten rumah tangga, harus di cek kembali jangan sembarangan," ucap Yuni.
Sementara itu, MS mengaku terpaksa menggasak perhiasan majikannya lantaran takut ancaman yang dilontarkan T dan D.
"Dia berdalih pesugihan mau ditumbalkan, karena anak saya sakit, itu (perhiasan majikan) buat ganti rugi anak saya," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.