Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Cabul Anak Kandung di Tasikmalaya Sempat Sembunyi Sepekan di Atap Rumah

Kompas.com - 15/01/2020, 15:46 WIB
Irwan Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Mumus Mulyana (44), pelaku pencabulan terhadap anak kandungnya sendiri hingga korban melahirkan sempat bersembunyi di atap rumah selama hampir sepekan.

Aksinya itu untuk menghindari penangkapan petugas kepolisian karena keluarganya sudah melaporkan perbuatan bejat itu ke aparat.

"Pelaku sempat sembunyi di atap rumah saung di kebun untuk berupaya menghindari petugas kepolisian dalam upaya penangkapan," jelas Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota AKP Dadang Sudiantoro, Rabu (15/1/2020).

Baca juga: Seorang Ayah di Tasikmalaya Cabuli Putri Kandungnya hingga Melahirkan

Kepada petugas kepolisian, pelaku mengaku kecanduan menonton film porno bersama teman-temannya di kampungnya.

Padahal, selama ini pelaku mengakui bahwa hubungan badannya dengan istrinya tak ada masalah.

"Ada pengakuan pelaku kalau selama ini suka nonton film porno," kata dia.

Setiap ada kesempatan, pelaku selalu meraba-raba paha korban dengan dalih untuk memijatnya supaya tak kecapekan.

"Pengakuan pelaku memang melakukan hal itu saat korban sedang tidur," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Mumus Mulyana (44), asal Cicariang, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, tega mencabuli anak kandungnya hampir selama setahun.

Baca juga: Tersangka Pencabulan di Pademangan Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual

Akibat perbuatan itu, putrinya yang berumur 16 tahun dan berstatus pelajar SMA kelas X di salah satu sekolah di Kota Tasikmalaya ini hamil dan melahirkan anak.

Kini, pelaku telah mendekam di sel tahanan Polres Tasikmalaya Kota untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com