Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pemuda di Bima Ditemukan Tewas Tenggelam di Bendungan

Kompas.com - 15/01/2020, 10:32 WIB
Syarifudin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Seorang pemuda ditemukan tewas tenggelam saat mencari ikan di Bendungan Pela Parado, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Selasa (14/1/2020).

Kepala Sub Bagian Humas Polres Bima Iptu Hanafi mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 13.30 WITA.

Saat itu, korban ditemukan oleh kedua rekannya dengan kondisi sudah tak bernyawa.

"Kami mendapat laporan adanya temuan korban tewas tenggelam sekitar pukul 13.30 WITA. Korban diketahui bernama Irwan (25), warga Desa Renda, Kecamatan Belo," ujar Hanafi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

 

Baca juga: Masyarakat NTB Diingatkan Waspada Siklon Tropis Claudia

Adapun, korban sebelumnya berangkat bersama dua rekannya, Iwan dan Nurdin untuk menangkap ikan menggunakan pukat di sekitar bendungan Pela Parado.

Saat mereka memasang alat tangkap, korban berenang hingga ke tengah, atau sekitar 40 meter dari belakang rekannya yang berada di pinggiran.

Namun, berselang 15 menit kemudian, saat dua temannya sedang asyik menghambur ikan di tepi waduk, korban sudah tak terlihat di atas permukaan air.

Karena khawatir dan takut, rekan korban pun akhirnya menyelam untuk mencari rekannya.

"Sekitar 15 menit dilakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan oleh saksi Nurdin dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi duduk. Salah satu kakinya masuk ke dalam tanah yang berlubang," kata Hanafi.

Baca juga: Komisi I DPRD NTB Tolak Anggaran Pengadaan Mobil Operasional Pimpinan

Mendengar kejadian itu, aparat kepolisian dari Polsek Parado langsung mendatangi lokasi dan memeriksa saksi-saksi yang saat itu berada di lokasi kejadian.

Selanjutnya, jasad korban dibawa ke rumah duka menggunakan mobil patroli milik polisi.

"Dari hasil pemeriksaan dokter terhadap korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," tutur Hanafi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com