Pengemudi Ojek Online Ditusuk di Kawasan Dago Resort, Polisi: Diduga "Prank"

BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang pengemudi ojek online diduga ditusuk orang tak dikenal di kawasan Jalan Raya Dago Resort, Kabupaten Bandung, Senin (6/1/2020) pagi.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan membenarkan adanya laporan tersebut.

"Iya benar, tadi pagi saya dapat laporannya, ojek (online) tuh, katanya ditusuk orang," kata Hendra yang dihubungi Senin (6/1/2020).

Mendapatkan laporan itu, polisi kemudian melakukan pengecekan ke lokasi kejadian untuk kemudian membawa korban ke rumah sakit (RS) Boromeus.

"Kejadiannya di deket Cafe stone, di sekitar Dago Resort (kabupaten Bandung)," kata Hendra.

Baca juga: Fakta Bapak dan Anak Ditusuk di Bangka Tengah, Berawal dari Tegur Pengendara Motor

Setelah dilakukan pemeriksaan dokter, Hendra mengatakan bahwa luka yang diderita korban seperti luka goresan bukan tusukan, pasalnya luka tersebut sangat kecil.

Hendra pun kemudian mengirim foto melalui pesan singkat WhatsApp, foto tersebut memperlihatkan luka kecil korban.

"Hasilnya itu seperti bukan luka tusuk tapi luka gores, makanya sama dokter di suruh pulang," kata Hendra.

Baca juga: Niat Prank Jadi Pocong, 2 Remaja di Makassar Diamankan Polisi

Diduga prank

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pengemudi Ojol Ditusuk Orang Tak Dikenal di Dago. . BANDUNG - Farras Armanda Wijaya, seorang pengemudi ojek online (ojol) menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal di Jalan Kawasan Dago Resort, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung pada Senin (6/1/2020) subuh. . Korban ditemukan warga tergeletak di tepi jalan dengan bagian perut bersimbah darah. Oleh warga, korban dibawa ke Rumah Sakit Santo Borromeua, Jalan Ir H Djuanda (Dago), Kota Bandung. . Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler (ponsel) membenarkan peristiwa nahas yang menimpa pengemudi ojol itu terjadi. "Iya betul (terjadi penusukan terhadap pengemudi ojol di Dago Resort) masuk wilayah Polresta Bandung," kata Hendra. . Hendra mengemukakan, saat ini korban tengah dirawat intensif di RS Santo Borromeus. "Korban dalam keadaan sadar dan tengah dalam penanganan medis," ujarnya. . Namun, Hendra belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait kronologi kejadian penusukan yang dialami korban. Sebab, sampai saat ini korban Farras belum bisa diminta keterangan. Selain itu, saat peristiwa terjadi tidak ada saksi mata yang melihat. Situasi di lokasi kejadian masih sepi. "Kasus ini sudah ditangani reserse (Satreskrim Polresta Bandung)," tutur Hendra. . Artikle: Jabar.sindonews.com Video: @dbie_bewok | #bandungtalk

A post shared by Bandung Talk - Info Bandung (@bandungtalk) on Jan 5, 2020 at 11:59pm PST

Saat ini polisi masih mendalami kebenaran perisitiwa penusukan tersebut.

Korban pun masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait perisitiwa yang dialaminya itu.

Namun, Hendra menduga ada dugaan bahwa korban ini sedang bersenda gurau dengan temannya atau menipu temannya.

Akan tetapi, hal ini masih proses pendalaman pihak kepolisian.

"Tapi diduga itu "prank" dia ini, untuk menipu temannya atau pacarnya, kita masih dalami," ujar Hendra.

Baca juga: Aksi Pelajar yang Prank Jadi Pocong Berakhir Tanpa Proses Hukum