Sales Branch Manager Pertamina Kepri Fajar Wasis Satrio membenarkan tingginya harga Pertalite di Kepri, jika dibandingkan dengan provinsi lainnya.
Hal ini terjadi karena Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) Kepri juga tinggi, bahkan tertinggi dari semua provinsi.
"Komposisi BBM itu adalah harga dasar, PPN sama PBBKB. Nah, PBBKB di Kepri itu memang paling tinggi se-Indonesia, kami dari Pertamina hanya menyesuaikan saja, kalau harga dasar semua daerah sama," jelasnya.
Untuk PBBKB Kepri itu, Fajar mengatakan, 7,5 persen dari harga jual. Namun, Fajar menyarankan untuk pesoalan pajak ini bisa langsung konfirmasi ke pihak Pemerintah Provinsi Kepri.
Baca juga: BBM Langka di Majene, Nelayan Menganggur dan Sopir Angkot Sulit Penuhi Setoran
"Soalnya yang ngatur PBBKB itu bukan dari Pertamina, Pertamina hanya menerima yang sudah ada saja," paparnya.
Diharapkan penyesuaian ini dapat meningkatkan loyalitas masyarakat yang sudah menjadi pelanggan setia produk Pertamina.
Sekaligus sebagai upaya perusahaan untuk mengajak masyarakat menggunakan produk-produk BBM berkualitas.
Baca juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Capai 3,5 Meter di Kepri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.