Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBM Turun Harga, tetapi Harga Pertalite di Kepri Tetap Termahal Se-Indonesia

Kompas.com - 06/01/2020, 14:39 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) umum jenis bensin dan solar di awal tahun 2020 ini.

Penyesuaian harga ini dilakukan dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM 187K/10/MEM/2019 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan.

Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina MOR I, Roby Hervindo mengatakan, penyesuaian harga ini berlaku di seluruh Indonesia mulai Minggu, 5 Januari 2020 pukul 00.00 waktu setempat.

Hal ini merupakan aksi korporasi yang mengacu pada ketentuan yang berlaku yang ditetapkan oleh pemerintah.

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Pertamina Tambah Stok BBM di Jawa Tengah

"Kami telah berkoordinasi dengan instansi terkait dan memastikan pelayanan kepada masyarakat terus berjalan dengan baik, terutama pelanggan setia produk-produk unggulan Pertamina," kata Roby di Batam, Senin (6/1/2020).

Penyesuaian harga yang dimaksud adalah untuk jenis BBM Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite.

Roby mengaku harga baru yang berlaku di beberapa daerah bisa berbeda-beda karena dipengaruhi oleh perbedaan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di masing-masing daerah.

Baca juga: BBM Langka, Kapal Oceana Tujuan Tanjungpinang-Batam Tidak Beroperasi

Harga Pertamax Series dan Dex Series

Untuk Kepri sendiri, Pertamax mengalami penyesuaian dari harga semula Rp 10.250 menjadi Rp 9.600 per liter.

Pertamax Turbo mengalami penyesuaian dari harga semula Rp 11.600 menjadi Rp 10.300 per liter.

Pertamina Dex mengalami penyesuaian dari harga semula Rp 12.200 menjadi Rp 10.700 per liter.

Dexlite mengalami penyesuaian dari harga semula Rp 10.600 menjadi Rp 9.900 per liter.

"Dan terakhir solar non-subsidi mengalami penyesuaian dari harga semula Rp 10.000 menjadi Rp 9.700 per liter," jelasnya.

Baca juga: BBM Langka di Pangkal Pinang, Pengendara Motor Terpaksa Beli Eceran

Ironisnya, jika dibandingkan dengan provinsi lain, harga BBM jenis Pertalite di Kepri merupakan harga yang tertinggi, alias termahal se-Indonesia.

Untuk Pertalite di Kepri dijual dengan harga Rp 8.000 per liter, sedangkan di provinsi lainnya hanya dijual Rp 7.650 dan Rp 7.850 per liter.

Bukan hanya Pertalite, harga BBM jenis Pertamax dan Pertamax Turbo di Kepri juga menjadi rangking satu harga termahal di Indonesia.

Baca juga: BBM Langka di Batam, Ini Jawaban Pertamina

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com