Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Baru Banjir Bandang di Lebak, Ditetapkan sebagai KLB Provinsi hingga Gubernur Banten Buka Posko Kesehatan

Kompas.com - 03/01/2020, 14:27 WIB
Candra Setia Budi

Editor

"Ruas jalan ada yang longsor, ini memutus hubungan transportasi dan komunikasi masyarakat sekitar. 14 jembatan terdampak, baik di jalan provinsi maupun kabupaten," katanya.

Baca juga: Kurangnya Perahu Bermesin jadi Kendala Evakuasi Warga Korban Banjir Tangerang

 

3. Di Tangerang banjir terjadi di 56 titik

Selain banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Lebak, banjir di Kota Tangerang, juga menjadi pertimbangan gubernur untuk menetapkan status KLB provinsi.

Wahidin mengatakan, di Tangerang banjir terjadi di 56 titik, dan merupakan yang paling luas dibanding banjir sebelumnya.

"Bupati Lebak sudah menyatakan status luar biasa. Kejadian ini dan di Tangerang menjadi syarat kita untuk menetapkan KLB Provinsi," katanya.

Baca juga: Korban Banjir Bandang Lebak Minta Dikirim Makanan Matang, Keluhkan Tidak Ada Listrik dan Air Bersih,

 

4. Banjir di Tangerang terparah sejak 2006

Gubernur Banten Wahidin Halim.KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN Gubernur Banten Wahidin Halim.

Menurut Wahidin, ada beberapa titik wilayah di Kota Tangerang yang mengalami banjir cukup parah sejak tahun 2006.

Dijelaskannyam, selain kawasan Perumahan Ciledug Indah 1 dan Ciledug Indah 2, banjir juga merendam wilayah Pinang Riya, Tangerang.

"Ini yang lebih besar dari tahun 2006. Ini yang berkaitan dengan fenomena alam. Hujan tambah deras, tambah lebat dan tambah durasinya," katanya.

Baca juga: Fakta Banjir Bandang di Lebak, 3 Meninggal, 2 Orang Hanyut hingga 7 Jembatan Putus

5. Gubernur buka posko di rumah pribadi

Gubernur Banten Wahidin Halim membuka posko kesehatan untuk korban banjir yang ada di Kota Tangerang.  Posko kesehatan tersebut di dirikan di rumah pribadinya Jalan Djiran, Pinang, Kota Tangerang, sejak Kamis (2/1/2020). KOMPAS.com/Muhamad Isa Bustomi Gubernur Banten Wahidin Halim membuka posko kesehatan untuk korban banjir yang ada di Kota Tangerang. Posko kesehatan tersebut di dirikan di rumah pribadinya Jalan Djiran, Pinang, Kota Tangerang, sejak Kamis (2/1/2020).

Untuk menangani masalah kesehatan yang dialami korban banjir di Kota Tangerang, Wahidin pun membuka posko kesehatan di rumah pribadinya yang berada di jalan Haji Djiran RT 002 RW 001 nomor 1, Kelurahan Pinrang, Kecamatan Pinang, Kota Tanggerang, sejak Kamis (2/1/2020).

"Posko kesehatan juga kita sediakan di sini juga kita dari provinsi. Kita antisipasi untuk masyarakat yang belum terlayani dari kesehatan," ujar Wahidin di rumahnya.

Wahidin menambakan, posko pengungsian dan kesehatan telah disediakan di beberapa titik wilayah yang terendam banjir, termasuk yang berada di rumah pribadinya.

"Iya ini untuk tambahan posko-posko yang sudah ada di sekitar sini aja. Kita buka selama 24 jam. Jadi masyarakat yang sakit bisa juga ke sini," katanya.

UPDATE: Kompas.com menggalang dana untuk membantu korban yang terkena dampak banjir. Sumbangkan rezeki Anda untuk membantu meringankan beban mereka dengan cara klik di sini untuk donasi.

Baca juga: Rumah Gubernur Banten Jadi Posko Kesehatan Korban Banjir, Ini Alamatnya...

 

Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Acep Nazmudin, Muhammad Isa Bustomi | Editor:  David Oliver Purba, Icha Rastika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com