Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang di Lebak, Bupati Sebut 3 Orang Meninggal

Kompas.com - 01/01/2020, 21:21 WIB
Acep Nazmudin,
Krisiandi

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Banjir bandang menerjang lima kecamatan di Kabupaten Lebak, Banten, Rabu (1/1/2020) pagi.

Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya menyebut, setidaknya tiga orang dilaporkan meninggal akibat banjir tersebut. 

"Korban jiwa ada di Lebak Gedong, hanyut dua orang, tiga sudah ditemukan jenazahnya," kata Iti Octavia saat meninjau lokasi banjir bandang di Kecamatan Cipanas, Rabu (1/1/2020).

Banjir Bandang menerjang lima kecamatan di Kabupaten Lebak, Rabu (1/1/2020).KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN Banjir Bandang menerjang lima kecamatan di Kabupaten Lebak, Rabu (1/1/2020).
Baca juga: Banjir Bandang di Lebak, Jembatan Penghubung 3 Kecamatan Putus

Iti mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan data korban baik yang meninggal maupun hilang di lima kecamatan yang terdampak, yakni Cipanas, Lebakgedong, Curugbitung, Maja dan Sajira.

Namun terkendala komunikasi yang terputus lantaran tengah mati listrik.

Selain korban jiwa, banjir bandang yang dipicu meluapnya sungai Ciberang tersebut, memutus sejumlah jembatan.

Putusnya jembatan, membuat sejumlah desa terisolasi.

Bencana banjir bandang yang terjadi saat ini, menurut Iti merupakan yang paling parah dari banjir bandang yang pernah terjadi di Kabupaten Lebak.

Baca juga: Longsor dan Banjir Terjang Lebak, Akses ke Negeri di Atas Awan Tak Bisa Dilalui

"Paling besar dari bencana yang kita alami. Jembatan gantung, jembatan biasa ada tiga putus, sejumlah desa terisolir tidak bisa dilalui, jalan longsor dan amblas," kata Iti.

Soal penanganan korban banjir kata Iti, saat ini, Pemkab Lebak fokus mengevakuasi warga yang terdampak, sebagian besar berada di bantaran sungai. 

"Kita harus selamatkan jiwanya dulu, kita bangun posko dan dapur umum di setiap kecamatan untuk memudahkan distribusi bantuan dan lain sebagainya," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com