Wakil Bupati Pangandaran Adang Hadari dan Ketua DPRD Pangandaran juga ikut dalam pertemuan itu.
Baca juga: Ridwan Kamil Gelar Pertemuan Tertutup dengan Susi di Pangandaran
Warga Kabupaten Merangin, Jambi Lilik Gunawan (38) dan putra bungsunya yang masih balita, Balda (4) sampai di Arab Saudi setelah 8 bulan bersepeda motor dari Jambi.
Lilik dan Balda berangkat dari Jambi sejak 8 Mei 2019 lalu.
Lilik menempuh perjalanan dari Jambi-Jakarta-Semarang- Surabaya kemudian ke Banjarmasin.
Kemudian Lilik meneruskan perjalanan ke Malaysia melalui Serawak, Kuala lumpur, Thailand melalui Patani, Yala, Narathiwat langsung ke Bangkok, Myanmar kemudian ke India.
Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel membenarkan kedatangan Lilik.
"Lilik ingin pergi ke Madinah al-Munawwarah, untuk melepas kerinduannya kepada Nabi Muhammad SAW," katanya, seperti dilansir Tribunnews.com, Selasa (31/12/2019).
Setiba di Arab Saudi, Lilik dan Balda disambut oleh KBRI Riyadh serta WNI yang ada di sana dalam acara 'International Migrant Day'.
Mahasiswi Akper tersebut ternyata tewas dibunuh oleh N, teman perempuan satu kampusnya.
Sebelum dibunuh, N menjemput Lina dikosnya. Mereka berencana akan ke Bangil untuk memgambil laptop.
Rencana tersebut gagal. Lina sempat meminta N untuk mengantarkannya pulang. Namun permintaannya ditolak.
Di tengah jalan N mencekik leher Lina hingga tewas.
Karena panik, N melucuti pakaian Lina dan membuang ponselnya untuk menghilangkan jejak.
Mayat Lina lalu dibuang di kawasan pergudangan di Lingkar Timur Sidoarjo.