Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Ridwan Kamil dan Susi Bertemu di Pangandaran | Pria ke Arab Naik Sepeda Motor

Pertemuan yang dilakukan di rumah Susi di Jalan Merdeka, Kabupaten Pangandaran dilarang diliput wartawan.

Berita lainnya adalah Lilik Gunawan warga Jambi dan anak bungsunya yang masih balita, Balda (4) naik sepeda motor menuju Arab Saudi

Kedatangan mereka oleh KBRI Riyadh serta WNI yang ada di sana dalam acara 'International Migrant Day'. Mereka berangkat dari Jambi pada 8 Mei 2019 lalu.

Berikut lima berita populer nusantara selengkapnya:

Gugatan berawal saat ada akun dengan nama yang sama dengan Kopigrafi. Namun akun fiktif tersebut menjual sate babi.

Hal tersebut mmebuat penjualan Kopigrafi turun drastis hingga 50 persen.

Sebelum gugatan dilakukan, pihak Grab telah menemui Widhiantoro untuk meminta maaf. Selain itu seluruh materi terkait Kopigrafi dari GrabFood telah diturunkan.

Gugatan tersebut didaftarkan ke Pengadilan Negeri (PN) Purwokerto dengan nomor registrasi 86/ Pdt.G/ 2019/ PN Pwt tertanggal 26 Desember 2019.

Dalam website resmi PN Purwokerto, penggugat menuntut tergugat membayar biaya kerugian materiil sebanyak Rp 120 juta dan membayar biaya kerugian immateriil sebanyak Rp 1 miliar.

 

"Dari protokoler Bu Susi minta tidak diliput, tertutup," kata salah seorang petugas keamanan, Selasa malam.

Pantauan Kompas.com, Ridwan Kamil tiba di rumah Susi pada 21.20 WIB. Dia mengendarai Toyota Alphard hitam.

Setelah Ridwan Kamil, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata juga menyambangi rumah Susi.

Wakil Bupati Pangandaran Adang Hadari dan Ketua DPRD Pangandaran juga ikut dalam pertemuan itu.

 

Lilik dan Balda berangkat dari Jambi sejak 8 Mei 2019 lalu.

Lilik menempuh perjalanan dari Jambi-Jakarta-Semarang- Surabaya kemudian ke Banjarmasin.

Kemudian Lilik meneruskan perjalanan ke Malaysia melalui Serawak, Kuala lumpur, Thailand melalui Patani, Yala, Narathiwat langsung ke Bangkok, Myanmar kemudian ke India.

Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel membenarkan kedatangan Lilik.

"Lilik ingin pergi ke Madinah al-Munawwarah, untuk melepas kerinduannya kepada Nabi Muhammad SAW," katanya, seperti dilansir Tribunnews.com, Selasa (31/12/2019).

Setiba di Arab Saudi, Lilik dan Balda disambut oleh KBRI Riyadh serta WNI yang ada di sana dalam acara 'International Migrant Day'.

 

Mahasiswi Akper tersebut ternyata tewas dibunuh oleh N, teman perempuan satu kampusnya.

Sebelum dibunuh, N menjemput Lina dikosnya. Mereka berencana akan ke Bangil untuk memgambil laptop.

Rencana tersebut gagal. Lina sempat meminta N untuk mengantarkannya pulang. Namun permintaannya ditolak.

Di tengah jalan N mencekik leher Lina hingga tewas.

Karena panik, N melucuti pakaian Lina dan membuang ponselnya untuk menghilangkan jejak.

Mayat Lina lalu dibuang di kawasan pergudangan di Lingkar Timur Sidoarjo.

"Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku telah membunuh Lina karena sakit hati pada perkataan orang tuanya, yang menganggap ia pembohong dan pencuri,” ungkap Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Rabu (1/1/2020).

 

Insiden itu terjadi setelah irigasi atau jembatan Cihaurgeulis tak mampu menahan tingginya debit air pascahujan deras.

Menurut Iyus (56), seorang saksi mata, hujan deras terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

Air yang seharusnya masuk saluran irigasi mulai meluber ke jalan raya. Tak berselang lama, tanah yang menopang bangunan mendadak amblas hingga menggerus bahu jalan.

"Ini bangunan bengkel las, nasi padang, dan gudang rongsokan. Amblas ke bawa," kata Iyus kepada Kompas.com, Selasa petang.

Sementara itu, tak jauh dari lokasi kejadian atau tepatnya di Kampung Pajagalan RW 02 Desa Ciprundeuy, Kecamatan Padalarang, puluhan rumah diterjang banjir bandang.

Luapan air dari irigasi yang sama membuat rumah warga sempat terendam hingga ketinggian satu meter.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Candra Nugraha Dendi Ramdhani | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Pythag Kurniati, Rachmawati, Sabrina Asril)

https://regional.kompas.com/read/2020/01/02/05480051/-populer-nusantara-ridwan-kamil-dan-susi-bertemu-di-pangandaran-pria-ke-arab

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke