"Terjadi aksi tarik menarik degan pembegal. Namun, saya sadar kalau saya ikut mempertahankan kunci motor sia-sia karena pelaku lebih kuat. Secara spontan saya rekam video pelaku dengan ponsel," jelas Kusumawati.
Kusumawati mengaku dirinya nekat dan pasrah saat merekam aksi pembegal. Ia berpikiran ia harus mendokumentasikan aksi pelaku.
"Saya nekat saja sambil merekam, terserah ia mau melakukan aksi pada saya. Namun, mereka tidak menghiraukan aksi saya, mereka fokus mengambil motor," ujarnya.
Motor dilarikan kelima pelaku. Korban mengaku mengenali ciri-ciri pelaku termasuk logat bahasa yang digunakan pelaku.