Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Mendung, Warga Sempat Nikmati Gerhana Matahari Cincin di Bosscha Lembang

Kompas.com - 26/12/2019, 14:30 WIB
Agie Permadi,
Khairina

Tim Redaksi

Bahkan untuk mengobati kekecewaan pengunjung yang tak bisa melihat karena faktor cuaca, Boscha juga menyediakan layar lebar live streaming pantauan gerhana matahari dari tanjung Pinang.

"Cuaca tentu berpengaruh, kalau awan tebal sulit juga untuk mengamatinya, tapi mudah-mudahan ada harapan beberapa jam ke depan. Tergantung cuaca," kata Rezky.

Hingga puncak gerhana sekitar pukul 12.38 WIB, langit tampak berawan dan mendung. Meski begitu, sempat terlihat samar bayangan matahari yang tertutup awan, hanya saja tidak dalam waktu lama. Beberapa menit kemudian hujan pun turun.

"Tidak begitu jelas namun samar terlihat karena tertutup awan, sebenarnya tadi awan juga membantu untuk melihat gerhana dengan mata telanjang meski itu tidak disarankan, tapi terlihat samar," kata astronom atau peneliti Observatorium Bosscha Agus Triyono. PJ.

Diberitakan sebelumnya, fenomena gerhana matahari cincin akan terjadi Kamis (26/12/2019) siang ini, sejumlah daerah di wilayah Indonesia berkesempatan melihat fenomena tersebut, hanya saja waktu puncak gerhana di waktu yang berbeda.

Seperti di Kota Bandung, misalnya, warga dapat melihat fenomena ini mulai dari jam 10.46 WIB yang merupakan awal gerhana.

Kepala Stasiun BMKG Bandung Toni Sukmawijaya mengatakan, matahari cincin yang teramati di Jawa Barat berupa gerhana matahari sebagian.

Di Kota Bandung, cuaca pagi cerah berawan namun di siang hari berpotensi hujan.

Meski begitu, Toni memprediksi masyarakat Jabar masih dapat dapat melihat fenomena tersebut mengingat proses gerhana sendiri membutuhkan waktu tiga jam lebih.

"Tetapi durasi gerhana yang lebih dari 3 jam 30 menit. Masih ada potensi matahari tidak terhalang awan, di saat-saat tertentu. Dan gerhana matahari mudah terlihat secara visual.," kata Toni dalam pesan singkatnya.

Berdasarkan data, kata Toni, gerhana matahari untuk lokasi di Jawa Barat, salah satunya di wilayah kota Bandung akan dimulai pada pukul 10.46 WIB yang merupakan awal gerhana, kemudian puncak gerhana terjadi pukul 12.38 WIB, dan akhir gerhana terjadi pada pukul 14.24 WIB, dengan durasi gerhana 3 jam 38 menit, magnitudo gerhana  0,764.

"Di Kota Bandung, saat puncak gerhana sebagian, pada Jam 12.38, Matahari akan tertutup, sebesar 76,4%," ujarnya.

Toni mengatakan bahwa, BMKG akan melakukan pengamatan gerhana di 29 lokasi. Nantinya hasil pengamatan ini bisa dilihat secara langsung di YouTube info BMKG.

"Live Streaming Pengamatan BMKG, Gerhana Matahari Cincin dari 29 Lokasi di Indonesia. www.bmkg.go.id/gmc," kata Toni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com