Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Baru Kecelakaan Bus Sriwijaya, Bukan Kejadian Pertama hingga KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan

Kompas.com - 25/12/2019, 17:21 WIB
Candra Setia Budi

Editor

"Kontruksi tikungan juga setengah lingkaran, kalau tidak memiliki kendaraan yang mumpuni sangat bahaya. Didekat situ (lokasi kecelakaan) juga ada (tanjakan) Endikat, sama dengan liku Lematang (berkelok)," katanya, Rabu (25/12/2019).

Baca juga: Jasa Raharja Pastikan Korban Bus Sriwijaya Mendapatkan Santunan

 

3. Kejadian serupa pernah terjadi

Dolly mengatakan, untuk bus masuk jurang berdasarkan data mereka, juga pernah terjadi pada tahun 1993.

"Namun, untuk kejadian terbesar (kecelakaan) di Liku Lematang adalah kejadian kemarin malam ( bus Sriwijaya)," ujarnya.

Ditambahakannya, pihak memang memebrikan perhatian ekstra untuk kawasan Liku Lematang, seperti memasang rambu peringatan dan penerangan jalan.

"Ketinggian pastinya (jurang Lematang) kami belum tahu. Dari penuturan warga sekitar 100-150 meter. Tapi di lokasi kejadian tingginya sekitar 150 meter, plus kedalaman sungai Lematang," jelasnya.

Baca juga: Cerita Korban Selamat Bus Sriwijaya yang Masuk Jurang, Terseret Arus hingga Teriak Minta Tolong

 

4. Polisi masih selidiki penyebab kecelakaan Bus Sriwijaya

Ilustrasi Polisi tengah menggelar olah TKP di sebuah lokasi tempat jejak remTribunnews.com Ilustrasi Polisi tengah menggelar olah TKP di sebuah lokasi tempat jejak rem

Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol Juni menambahkan, untuk mengungkap penyebab kecelakaan bus tersebut, pihaknya menggandeng Polda Bengkulu dalam proses itu.

"Kami juga meminta keterangan penumpang yang berhasil selamat serta melihat kondisi jalan. Hasilnya nanti baru akan disimpulkan apa penyebabnya. Pengusaha bus juga diimbau untuk selalu melakukan pengecekan kendaraan," imbuhnya.

Diketahui, kecelakaan bus Sriwijaya terjadi di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Tengah , kota Pagaralam, Sumatera Selatan. Tercatat 31 korban jiwa dalam kecelakaan ini.

Baca juga: Tim Forensik: Korban Kecelakaan Bus Sriwijaya Tewas karena Terkurung dalam Mobil

 

5. KNKT investigasi penyebab kecelakaan

Evakuasi bus Sriwijaya yang terjatuh ke jurang ketika melintas di kecelakaan bus Sriwijaya di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Tengah , kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Rabu (25/12/2019).HANDOUT/SAR PALEMBANG Evakuasi bus Sriwijaya yang terjatuh ke jurang ketika melintas di kecelakaan bus Sriwijaya di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Tengah , kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Rabu (25/12/2019).
Untuk mengetahui penyebab kecelakaan yang banyak menelan korban jiwa, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) langsung ke lokasi kejadian.

Wakil Ketua KNKT Haryo Satmiko mengatakan, saat ini mereka sedang mengumpulkan data dan fakta, baik di lokasi kejadian maupun dari pihak PO Sriwijaya Express terkait kecelakaan bus tersebut.

Proses investigasi itu akan melihat riwayat kendaraan serta pengemudi.

"Kami akan mencari data 500 meter sebelum kejadian. Rambu lalu lintas yang ada di sana juga akan diinventarisir untuk mencari penyebabnya. Sejauh ini kita belum menyimpulkan penyebab kecelakaan ini dikarenakan faktor apa," kata Haryo, Rabu (125/12/2019).

Baca juga: KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan Bus Sriwijaya

 

6. Sudah sempat usulkan pembangunan jembatan

Ilustrasi jembatanKementerian PUPR Ilustrasi jembatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com