Wali kota Pagaralam Alpian Maskoni mengatakan, sebelumnya mereka telah melakukan perencanaan untuk pembangunan jembatan Lematang yang diusulkan pada 2016.
Namun, perencanaan usulan tersebut dibatalkan oleh pemerintah pusat dan dilanjutkan pelebaran jalan yang dilakukan pada 2017 dan 2018 di sekitar lokasi kejadian.
Dijelaskannya, pengusulan jembatan itu sebagai antisipasi kecelakaan pada kendaraan yang melintas di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, karena kondisi jalan yang ekstrem.
"Kejadian ini menjadi pintu masuk kepada balai besar jalan dan jembatan untuk melanjutkan perencanaan jembatan tersebut. Pembuatan tanggul-tanggul untuk pencegahan sudah dilakukan, namun kejadian tetap berlangsung," ujarnya.
Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Tragedi Bus Sriwijaya Masuk Jurang | AF, Siswi Pesantren Resmi Ditahan
Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Sabrina Asril, Irfan Maulana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.