Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuras Sumur, Mertua dan Menantu Tewas Hirup Gas Beracun dari Disel

Kompas.com - 19/12/2019, 10:41 WIB
Sukoco,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com –  Tim SAR Gabungan dari Kepolisian Resor Ngawi dan SAR Sikatan BPBD Kabupaten Ngawi mengevakuasi 2 korban tewas di dalam sumur di Desa Krompol, Kecamatan Bringin Rabu (18/12/2019).

Paur Subag Humas Polres Ngawi Ipda Sapto Margono mengatakan, 2 korban yakni Suratno (60) dan menantu korban, Kiki Handoko (25), pada awalnya menguras sumur miliknya yang terdapat bangkai ayam di dalamnya.

"Kejadiannya sekitar pukul 17.30 WIB, kedua korban hendak menguras sumur mereka yang terletak di belakang rumah karena ada bangkai ayam,” ujar Sapto, melalui pesan singkat Rabu malam (18/12/2019).

Baca juga: Warga Ngawi Diminta Tak Gunakan Air Bengawan Solo untuk Mandi dan Mencuci

Upaya korban menguras sumur dengan menggunakan mesin pompa tidak berhasil karena air sumur tidak mampu naik.

Suratno kemudian meminta menantunya Kiki Handoko untuk menurunkan mesin pompa dengan menggunakan tali plastik.

Kiki yang menurunkan mesin pompa air dalam keadaan menyala ternyata tak mamu menahan berat beban mesin sehingga terlepas.

“Mesin diesel tersebut jatuh dan menimpa korban Suratno yang berada di dalam sumur menata pipa,” imbuh dia.

Kiki sempat meminta tolong kepada warga sebelum turun sendirian ke dalam sumur untuk menolong mertuanya yang terluka karena tertimpa mesin diesel. 

Baca juga: Seorang Pria Tewas Terjatuh ke Sumur yang Berisi Ular Berbisa

 

Diduga menghisap gas beracun dari mesin diesel yang masih menyala di dalam sumur, Kiki juga ditemukan meninggal.

“Keduanya meninggal di dalam sumur. Pihak keluarga kemudian melaporkan ke Polsek Bringin dan selanjutnya Polsek Bringin beserta tim medis dan tim SAR Sikatan melakukan evakuasi tadi malam,” ucap Sapto.

Korban yang berhasil dievakuasi langsung dibawa ke RSU Dr Soeroto Ngawo untuk dilakukan visum. Usai divisum korban langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com