Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Dibunuh, Mahasiswi di Bengkulu Diduga Diperkosa dan Dirampok

Kompas.com - 13/12/2019, 13:41 WIB
Pythag Kurniati

Penulis

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih memburu PI.

Baca juga: Setelah Bunuh Mahasiswi Bengkulu, Pelaku Ajak Istrinya Pergi, Awalnya Dikira Ingin Liburan

Kerjasama dengan Polda, buru pelaku

Mengutip Antara, Polres Bengkulu bekerjasama dengan Polda Bengkulu membentuk tim khusus untuk memburu PI.

Polisi juga memantau jalur-jalur pintu keluar dari Provinsi Bengkulu.

"Saat ini kita fokus memburu pelaku utama.

Tim khusus kita gabungan dengan Polda. Kita selalu monitor setiap hari untuk mengetahui hasil pencarian pelaku," katanya.

Polisi juga menahan TK, istri PI untuk dimintai keterangan.

Baca juga: Fakta Lengkap Mahasiswi Bengkulu Ditemukan Tewas Terkubur di Belakang Kos, Pelaku Sakit Hati hingga Polisi Bentuk Tim Khusus

Pembunuhan didasari sakit hati

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

PI menghabisi nyawa Wina diduga lantaran dendam dan sakit hati.

Menurut Indramawan, sebelum dinyatakan hilang, PI sempat menyenggol motor Wina yang terparkir di depan kamar indekos.

PI kesal karena korban selalu menuntutnya memperbaiki sepeda motor yang rusak.

"Sampai pada saat kejadian itu korban belum mendapat kepastian dari terduga pelaku atau istrinya untuk memperbaiki motor," katanya.

Polisi menyebut, tidak menutup kemungkinan pelaku membunuh korban karena jengkel korban terus menagih pelaku memperbaiki motornya.

Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Kontributor Bengkulu, Firmansyah | Editor David Oliver Purba, Robertus Belarminus)/Antaranews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com