Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Bunuh Mahasiswi Bengkulu, Pelaku Ajak Istrinya Pergi, Awalnya Dikira Ingin Liburan

Kompas.com - 12/12/2019, 17:49 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Istri penjaga indekos Wina Ardiani, TK, mengaku suaminya, PI (29) (sebelumnya disebut PD) yang telah membunuh mahasiswi Universitas Bengkulu itu.

Kapolsek Kerkap Ipda Aldinino mengatakan, pembunuhan itu diakui PI saat hendak mengajak TK ke Bengkulu Utara. TK mengira akan diajak untuk liburan.

"Usai mengaku dengan istrinya, pelaku kabur membawa motor," kata Aldinino kepada sejumlah wartawan, Selasa (10/12/2019).

Baca juga: TK Akui Suaminya Bunuh Mahasiswi Bengkulu yang Jenazahnya Dikubur di Belakang Indekos

Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Indramawan Kusuma Trisna di Mapolres Bengkulu, Rabu (11/12/2019) mengatakan, pembunuhan itu diduga karena PI merasa dendam dan sakit hati diminta untuk memperbaiki motor korban yang rusak karena pernah ditabrak oleh PI.

Sebelum terjadi pembunuhan, pelaku menabrak motor korban yang terparkir di depan indekos.

Motor korban rusak di beberapa bagian. Korban menuntut PI memperbaiki kerusakan tersebut.

Korban belum juga mendapat kepastian dari PI dan TK untuk perbaikan motor.

"Tidak menutup kemungkinan bahwa motifnya itu karena balas dendam, atau pun karena jengkel atau sakit hati terhadap korban karena selalu ditagih-tagih terus untuk memperbaiki sepeda motor korban yang rusak," sebut Indramawan.

Keterangan itu disebutkan juga oleh TK.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com