Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyoal Rubicon Mobil Dinas Bupati Karanganyar, Disesuaikan dengan Medan hingga 4 Kali Gagal Lelang

Kompas.com - 07/12/2019, 06:36 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Bupati Karanganyar Juliyatmo mendapatkan mobil dinas baru jenis Jeep Wrangler Rubicon yang ditaksir senilai Rp 1,989 M.

Jeep Wrangler Rubicon masuk dalam kategori mobil mewah.

Sejak tahun 2018, mobil dinas Bupati Karanganyar sempat empat kali gagal lelang. Pengadaan belanja mobil dinas, baru terealisasi pada tahun 2019 setelah ada yang memenangkan.

Di APBD Perubahan 2019 (sebelumnya tertulis APBD 2019), nilai pagu mobil mewah tersebut sebesar Rp 2,1 miliar.

Baca juga: Ini Alasan Rubicon Jadi Mobil Dinas Bupati Karanganyar

 

Disesuaikan dengan medan di Karanganyar

Gunung Lawu dilihat dari Bukit Mongkrang Karanganyar.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Gunung Lawu dilihat dari Bukit Mongkrang Karanganyar.
Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan Robicon dipilih sebagai kendaraan operasional karena menyesuaikan kondisi medan di Karanganyar yang wilayahnya banyak bukit dan pegunungan.

"Kalau di Karanganyar ini pengalaman saya setiap hari di kampung-kampung, di gunung-gunung, itu memang yang paling ideal (kendaraan) jip. Jip yang paling layak dan kira-kira sesuai medan itu kan hanya itu (Rubicon). Hasilnya Rubicon. Keren kan," katanya saat ditemui di rumah dinasnya di Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (6/12/2019).

Selama ini, Juliyatmono menggunakan Toyota Camry dan Toyota Fortuner untuk mobil dinasnya.

Baca juga: Ganjar Sebut Mobil Rubicon Bupati Karanganyar Itu Biasa Saja

 

Menyukai mobil jeep sejak kecil

Interior Jeep Wrangler Rubicon 6x6.Wisnu Guntoro Interior Jeep Wrangler Rubicon 6x6.
Kepada Kompas.com, Jumat (6/12/2019) Juliyatmono mengatakan dia menyukai mobil jip sejak masik kecil.

Bahkan ia telah memiliki kendaraan pribadi jip jenis Cherokee yang sering ia gunakan saat turun di lapangan.

"Saya punya Cherokee. Itu kendaraan lapangan betul double gardan. Saya ke lapangan malam, sore pakai mobil itu (jip Cherokee)," kata Juliyatmono.

Ia mengatakan sejak menjabat sebagai Bupati Karanganyar tahun 2013, dia tidak pernah meributkan fasilitas kendaraan dinas.

Juliyatmono mengaku hanya ingin fokus bekerja untuk perubahan Karanganyar.

Baca juga: Dapat Mobil Dinas Rubicon Rp 2 Miliar, Bupati Karanganyar: Keren Kan?

"Saya sejak dulu, sejak saya dilantik 2013 tidak pernah meributkan soal diri saya sendiri. Tugas saya bekerja. Bagaimana agar Karanganyar ini berubah," kata Juliyatmono.

Bagi Juliyatmono, mobil dinas Rubicon adalah penghargaan bagi dirinya atas kinerjanya memimpin Bumi Intanpari

"Karena itulah, barangkali eksekutif toh sudah banyak prestasi-prestasi, termasuk penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha apa yang mau dikasihkan ke saya mungkin. Karena saya tidak pernah meminta," ucapnya.

Baca juga: Kasus Kecelakaan Lalu Lintas antara Jeep Rubicon dengan Panitia Milo Run Berakhir Damai

 

Ganjar: yo ora opo-opo

Gubernur Jawa Tengah Ganjar PranowoKOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan mobil Jeep Wrangler Rubicon untuk Bupati Karanganyar Juliyatmono merupakan suatu hal yang biasa saja.

Bahkan Ganjar Pranowo tertawa saat awak media menyebut mobil dinas Bupati Karanganyar lebih mewah dibandingkan mobil gubenur.

"Kalau memang keuangannya mampu, yo ora opo-opo (ya, tidak apa-apa). Aturannya boleh-boleh saja bila keuangan daerah mampu membiayai pengadaan mobil itu," ujar Ganjar, di Semarang, Jumat (6/12/2019).

Rencananya mobil dengan mesin bertenaga 2.000 cc tersebut tiba di Karanganyar paling lambat pada 27 Desember 2019.

Baca juga: Pengendara Jeep Rubicon yang Terobos Milo Run Ditetapkan sebagai Tersangka

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Riska Farasonalia, Labib Zamani | Editor: Robertus Belarminus, Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com