Tim Gegana Polda Sulawesi Selatan, Kompol Sahruna mengatakan, mortir tersebut berdaya ledak tinggi yang sangat berbahaya dan merupakan peninggalan perang dunia kedua.
“Hari ini kami lakukan teknik disposal atau pemusnahan sehingga barang ini sudah dianggap tidak ada dan sudah musnah,” kata Sahruna.
“Mortir militer ini merupakan peninggalan perang dan masih aktif sehingga pemusnahannya dilakukan radius lebih dari 200 meter untuk menghindari fragmentasi. Makanya kami cari titik lokasi yang aman dari masyarakat,” kata Sahruna menambahkan.
Baca juga: Warga Cianjur Temukan Mortir Diduga Sisa Zaman Perang
Tim Gegana Polda Sulsel mengimbau kepada masyarakat jika menemukan benda semacam ini agar menghubungi unit penjinakan bom Tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.