Mortir Temuan Warga Cianjur dari Zaman Penjajahan Belanda, Dipastikan Sudah Tak Aktif

CIANJUR, KOMPAS.com – Kodim 0608 Cianjur memastikan mortir yang ditemukan seorang warga di Kampung Babakan Petir RT 003/004 Desa Buniwangi, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat beberapa waktu lalu, dipastikan sudah tidak aktif.

Dandim 0608 Cianjur, Letkol (Inf) Rendra Dwi Ardhani menyebutkan, mortir tersebut diperkirakan peninggalan zaman Belanda dan saat ditemukan sudah dalam kondisi usang.

“Kondisinya sudah tidak aktif, tidak berfungsi. Itu mortir peninggalan zaman Belanda, zaman perang,” kata Rendra saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (11/09/2019).

Sempat diamankan personil di koramil setempat, mortir tersebut oleh Kodim Cianjur kini sudah diserahkan ke pihak Denpal Bogor.

Baca juga: Warga di Luwu Temukan Benda Mirip Mortir di Timbunan Tanah Urukan

Diberitakan sebelumnya, warga Kampung Babakan Petir RT 003/004 Desa Buniwangi, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dikejutkan dengan penemuan benda mirip mortir di areal kebun milik warga.

Informasi yang dihimpun, benda yang diduga sisa zaman perang dan ditengarai masih aktif itu ditemukan pemilik lahan, Kamud (55) untuk kemudian disimpan warga lainnya, Abdul (31).

Kamud sendiri sebenarnya menemukan benda mirip mortir itu pada akhir Agustus lalu, namun baru dilaporkan ke perangkat desa yang kemudian diteruskan ke aparat polsek setempat, Kamis (05/09/2019) petang.

Kamud menemukannya secara tak sengaja saat tengah menggali tanah untuk mencari batu. Personil TNI/Polri yang datang ke lokasi kemudian mengamankan benda berbahan peledak itu.

Baca juga: Asal Muasal Mortir yang Ditemukan Warga di Cianjur Masih Ditelusuri