Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diterjang Angin Kencang dan Hujan, Bangunan SD di Sukabumi Ambruk

Kompas.com - 04/12/2019, 18:40 WIB
Budiyanto ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Ingin dibangun baru

Ading mengatakan untuk proses perbaikan ruang kelas yang ambruk ini rencananya akan diajukan pembangunan ruang kelas baru (RKB) bukan rehabilitasi.

Karena pondasi dan dinding yang dibangun tahun 2011 ini sudah tidak layak.

''Jadi mulai dari nol lagi, dinding yang ini diambrukan karena sudah tidak layak,'' kata Ading.

Ketua Komite SDN Sangkalih, Engkos Kosasih mengharapkan bangunan ruang kelas yang ambruk dapat secepatnya kembali dibangun.

Karena bila tidak cepat dibangun dapat mengganggu proses belajar mengajar.

''Kami sangat berharap dapat dibangun kembali. Khawatir anak-anak terganggu proses belajarnya, apalagi tahun depan sudah akhir ajaran,'' harap Kosasih.

Baca juga: Penyintas Tanah Retak di Sukabumi Resah, Tanah Kembali Bergerak dan Rumah Retak

Kondisi tua dan lapuk

Kepala Seksi Sarana Prasarana Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Asep Saepudin menjelaskan pada tahun 2018 sekolah ini telah mendapatkan perbaikan dua ruang kelas. Sedangkan satu kelas (yang kini ambruk) belum dianggarkan. 

''Ruang kelas yang ambruk ini memang kondisinya sudah tua dan lapuk,'' jelas Saepudin kepada Kompas.com saat meninjau ruang kelas ambruk.

Menurut dia setelah peninjauan atau pengecekan ruang kelas sekolah ambruk ini akan melaporkan hasilnya kepada pimpinannya. Selanjutnya berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

''Insya Allah mudah-mudahan ada solusi secepatnya dibangun kembali karena ini sangat membutuhkan,'' ujar dia.

Baca juga: Sebelum Uji Terbang, Helikopter Buatan Buruh Bengkel Sukabumi Perlu Penyempurnaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com