Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga di Rokan Hulu Bertahan di Tengah Kepungan Banjir

Kompas.com - 03/12/2019, 15:47 WIB
Idon Tanjung,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Tetapi, selama banjir melanda, suaminya tidak bisa panen, karena hampir semua kebun sawit di desa itu direndam air.

"Kalau sekarang ini suami saya cuma cari ikan saja. Kadang dapat ikan banyak kadang dikit. Tapi kami tetap bersyukur," ungkap dia.

Darmi juga bersyukur telah diberikan bantuan sembako, yang disalurkan Pemerintah Desa Bonai beberapa hari lalu.

Bantuan tersebut, sementara cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

"Alhamdulillah, bantuan dari desa sudah ada. Kemarin saya juga dikasih bantuan sama bapak-bapak polisi (Polres Rohul). Ya, dicukupin saja yang ada sekarang. Cari uang susah kalau sudah banjir gini," ucap Darmi.

Hal yang sama dirasakan Asnimar (38). Ibu rumah tangga ini tak bisa berbuat banyak dikala banjir datang. 

"Ya, kayak ginilah. Tiap tahun banjir," ujar dia.

Asnimar juga masih bertahan di rumah yang dibangun permanen itu. Meski ketinggian air di dalam rumah mencapai sekitar 40 sentimeter.

Dia tetap memilih bertahan di rumah karena juga sudah biasa kebanjiran. 

"Sudah biasa banjir. Enggak pernah ngungsi kalau masih bisa tidur di pangkin dalam rumah. Kalau banjir di sini mau kadang sampai sebulan lebih. Sekarang baru satu minggu," kata Asnimar.

Dia juga mengaku suaminya sulit mendapat uang apabila sudah musim banjir. 

Baca juga: Akses Terputus Banjir, 2 Desa di Rokan Hulu Belum Terima Bantuan

Sebab, tidak ada pekerjaan lain selain mencari ikan di tengah genangan banjir.

Untuk makan sehari-hari selama banjir, lanjut dia, hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah.

"Bantuan dari pemerintah sudah ada. Alhamdulillah, cukuplah buat makan sama anak-anak," sebutnya.

Genangi dua desa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com