Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga di Rokan Hulu Bertahan di Tengah Kepungan Banjir

Kompas.com - 03/12/2019, 15:47 WIB
Idon Tanjung,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Sementara itu, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kecamatan Bonai Darussalam, M Yamin menyampaikan, banjir di Kecamatan Bonai masih merendam dua desa.

"Desa Bonai dan Desa Kasang Padang masih banjir. Akses ke sana juga masih sangat sulit dilalui, karena jalan penghubung desa digenangi air dibeberapa titik," kata Yamin, kepada Kompas.com, Selasa.

Dia mengatakan, di Desa Bonai tercatat 1005 KK yang terdampak banjir, sedangkan Desa Kasang Padang 119 KK.

Selain rumah warga, untuk di Desa Bonai terdapat empat sekolah yang juga digenangi banjir. Sehingga, sudah dua hari ini siswa diliburkan.

"Hari ini kondisi banjir di dua desa itu sedikit surut. Tapi saat ini kita khawatirkan air naik lagi, karena cuaca masih hujan di hulu Sungai Rokan Kiri," sebut Yamin.

Sedangkan tiga desa yang sebelumnya juga banjir, tambah dia, saat ini sudah jauh surut dan hampir kering.

"Untuk di Desa Sontang, Desa Teluk Sono dan Kasang Mungkal sudah mau kering. Warga juga sudah mulai beraktivitas seperti biasa," kata Yamin.

Diberitakan sebelumnya, banjir mengepung ribuan rumah warga di sejumlah kecamatan di Kabupaten Rohul, Riau.

Banjir di sebagian Negeri Seribu Suluk, itu terjadi sejak, Minggu (24/11/2019) lalu.

Baca juga: Bantuan Sembako Disalurkan ke Ribuan Korban Banjir di Rokan Hulu

Luapan air sungai menjadi pemicu banjir tersebut. Sebab, curah hujan di bagian hulu sungai di wilayah Sumatera Barat sangat tinggi.

Banjir yang menggenangi rumah warga, tercatat sebanyak 1,940 KK. Ketinggian air bervariasi, mulai dari 60 sampai tiga meter.

Dibeberapa titik, banjir nyaris menenggelamkan rumah warga di wilayah pecahan dari Kabupaten Kampar itu.

Termasuk di jalan lintas provinsi penghubung Riau-Sumut terdapat enam titik banjir.

Sehingga, ruas jalan lintas hanya bisa dilewati truk-truk tronton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com