Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tanam Jagung di Proyek Saluran Air Hujan yang Berhenti karena Dugaan Suap

Kompas.com - 03/12/2019, 14:34 WIB
Wijaya Kusuma,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Menutup lubang

Dari pengamatan Kompas.com tampak lubang proyek Rehabilitasi Saluran Air Hujan sudah ditutup dengan cor semen.

Namun bagian atas belum ditutup sepenuhnya.

Para pekerja juga tampak bekerja di lokasi untuk mengembalikan kondisi agar bisa dilewati pengguna jalan.

Saat dikonfirmasi, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, sudah berkonsultasi dengan KPK.

Hasilnya, Pemkot Yogyakarta menindaklanjuti dengan menutup lubang proyek.

"Ya,dikembalikan dulu seperti semula, agar jalan masih bisa digunakan masyarakat karena jalan tersebut menjadi jalan alternatif warga. Serta agar nyaman buat warga, biar debunya tidak mengganggu warga," ujar Heroe saat dihubungi.

Proses pengerjaan sudah mulai dilakukan sekitar sepekan lalu. Jalan ditargetkan selesai bulan ini. 

Heroe menyampaikan, masyarakat sudah tahu persoalan yang sebenarnya terjadi.

"Masyarakat juga tahu, waktunya bisa panjang. Makanya agar jalanan tidak berdebu, masyarakat menanami jagung, biar tidak berdebu juga untuk menghalangi debu masuk ke rumah-rumah," ujar dia.

Herore mengapresiasi keputusan warga yang dengan sukarela memotong tanaman jagung. Hal ini menunjukan kedewasaan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com