Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Laut Tinggi Terjang Rumah Penduduk Pulau Buru Maluku, Ratusan Warga Mengungsi

Kompas.com - 02/12/2019, 23:08 WIB
Rahmat Rahman Patty,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Gelombang laut menerjang rumah penduduk di sejumlah desa di Kabupaten Buru, Maluku, Senin (2/12/2019) malam.

Desa Bara, Kecamatan Air Buaya terdampak gelombang pasang yang paling parah. Di Desa ini, ratusan rumah warga terendam.

Selain di Desa Bara, rumah-rumah penduduk di Dusun Siompo, Desa Wamlana juga ikut diterjang gelombang pasang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buru, Hadi Zulkarnain mengatakan, gelombang pasang yang terjadi di wilayah tersebut menyebabkan warga yang rumahnya terendam langsung mengungsi ke tempat aman.

“Kejadiannya itu dari pukul 20.00 WIT malam ini, ada banyak warga yang rumahnya terdampak telah mengungsi ke tempat aman,” kata Zulkarnain kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Senin malam.

Baca juga: Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter Terjadi di Sangihe dan Talaud

Zulkarnain menyebut, gelombang pasang di wilayah tersebut setiap tahun terjadi. Namun, untuk tahun ini gelombang pasang yang terjadi sangat besar hingga menerjang rumah-rumah penduduk.

Terkait gelombang pasang yang terjadi kali ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon menyebut, fenomena yang terjadi merupakan fenomena alam yang biasanya terjadi pada awal bulan baru dan akhir bulan purnama.

Menurut Zulkarnain, pada fenomena tersebut, posisi bumi, bulan dan matahari akan sejajar membentuk garis lurus.

“Data dari stasiun surut terdeteksi di Namlea menunjukkan bahwa tidak terjadi pasang maksimum pada mala mini,” ujar dia.

Baca juga: Kapal Dihantam Gelombang, Bapak dan Anak Hilang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com