YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah kapal nelayan yang berlayar di sebelah timur pantai Watu Lumbung, Desa Balong, Girisubo, Gunungkidul, Yogyakarta, terbalik. Selasa (26/11/2019) siang. Akibatnya, dua awak kapal yang bapak dan anak masih hilang.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul, Sunu Handoko Bayu Sagara mengatakan kronologis peristiwa.
Menurut dia, peristiwa itu bermula saat perahu bernama lambung ‘Dinda Bestari’ yang ditumpangi tiga orang Gusaji (51) warga Malang, Jatim, Pujiono (41) dan Deni Setiawan, keduanya warga Nglaban, Jepitu, Girisubo, berangkat menebar jaring sekitar pukul 11.30 WIB.
Tak diduga, perahu mereka terhantam ombak sebanyak 3 kali.
“Keterangan saksi yang selamat Gusaji mereka terpental ke dalam air setelah perahu dihantam ombak 3 kali,” katanya melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa.
Baca juga: 3 Nelayan Disandera Abu Sayyaf, Wali Kota Baubau Minta Pemerintah Pusat Lakukan Diplomasi
Ketiganya berusaha berenang menepi namun karena ombak, hanya Gusaji yang mampu meraih perahu yang terbalik, dan berusaha bertahan.
Sementara Pujiono terus memegangi anaknya agar bertahan di atas air.
“Korban 2 (Pujiono) berusaha memegang korban 3 (Deni) yang tak lain adalah anaknya sendiri masih terombang ambing dan terlihat tidak kuat lagi akhirnya mereka berdua tenggelam, keterangan Saksi,” ucapnya.
Gusaji akhirnya berenang ke pantai dan ditolong warga. Dia juga meminta bantuan SAR Satlinmas untuk mencari keberadaan dua rekannya.
Sunu mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan langsung mengirimkan personil SAR. Sebanyak 6 personil SAR dengan 2 perahu jukung penyisiran ke TKP melakukan proses pencarian.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.