Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Dihantam Gelombang, Bapak dan Anak Hilang

Kompas.com - 26/11/2019, 15:47 WIB
Markus Yuwono,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah kapal nelayan yang berlayar di sebelah timur pantai Watu Lumbung, Desa Balong, Girisubo, Gunungkidul, Yogyakarta, terbalik. Selasa (26/11/2019) siang. Akibatnya, dua awak kapal yang bapak dan anak masih hilang.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul, Sunu Handoko Bayu Sagara mengatakan kronologis peristiwa. 

Menurut dia, peristiwa itu bermula saat perahu bernama lambung ‘Dinda Bestari’ yang ditumpangi tiga orang Gusaji (51) warga Malang, Jatim, Pujiono (41) dan Deni Setiawan, keduanya warga Nglaban, Jepitu, Girisubo, berangkat menebar jaring sekitar pukul 11.30 WIB. 

Tak diduga, perahu mereka terhantam ombak sebanyak 3 kali.

“Keterangan saksi yang selamat Gusaji mereka terpental ke dalam air setelah perahu dihantam ombak 3 kali,” katanya melalui pesan singkat kepada  Kompas.com,  Selasa. 

Baca juga: 3 Nelayan Disandera Abu Sayyaf, Wali Kota Baubau Minta Pemerintah Pusat Lakukan Diplomasi

Ketiganya berusaha berenang menepi namun karena ombak, hanya Gusaji yang mampu meraih perahu yang terbalik, dan berusaha bertahan.

Sementara Pujiono terus memegangi anaknya agar bertahan di atas air.

“Korban 2 (Pujiono) berusaha memegang korban 3 (Deni) yang tak lain adalah anaknya sendiri masih terombang ambing dan terlihat tidak kuat lagi akhirnya mereka berdua tenggelam, keterangan Saksi,” ucapnya.

Gusaji akhirnya berenang ke pantai dan ditolong warga. Dia juga meminta bantuan SAR Satlinmas untuk mencari keberadaan dua rekannya. 

Sunu mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan langsung mengirimkan personil SAR. Sebanyak 6 personil SAR dengan 2 perahu jukung penyisiran ke TKP melakukan proses pencarian. 

Proses pencarian kedua korban dibantu beberapa perahu nelayan di seputaran TKP. 

“Ditemukan kapal terbalik dan sebuah tas yang diduga milik korban. Hingga sampai saat ini belum di ketemukan. 1 Tim kapal melakukan proses evakuasi kapal dengan ditarik dan di daratkan di pantai Nampu,” ucapnya. 

Adapun pencarian juga melibatkan tim darat yang bagi di beberapa titik melakukan pemantauan dari atas tebing seputaran TKP.

“Kita berusaha melakukan pencarian bersama Polsek dan Tagana,” ucapnya. 

Baca juga: Keluarga Nelayan yang Hilang di Seram Barat Minta Evakuasi Dihentikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com