LAMONGAN, KOMPAS.com - Warga Dusun Lengor, Desa Plangwot, Kecamatan Laren, Lamongan, Jawa Timur, sempat mendatangi kantor kecamatan setempat, Selasa (26/11/2019) kemarin.
Mereka meminta pihak kecamatan mengambil tindakan tegas kepada MJ, salah seorang perangkat desa setempat yang ditengarai telah melakukan tindakan mesum.
Sambil membentangkan beberapa tulisan nada seruan kepada Camat Laren, warga mengutuk perbuatan MJ yang dianggap tidak cukup layak dilakukan oleh aparatur pemerintahan desa.
"Ini kami masih melakukan telaah, kajian, mengenai hal itu (tindakan mesum yang dilakukan oleh MJ). Ini saya juga sedang di Pemkab (Lamongan) untuk membahas hal tersebut," ujar Camat Laren, Muhammad Na'im saat dihubungi, Rabu (27/11/2019).
Baca juga: Mucikari Online di Gresik Pinjamkan Rumah untuk Tempat Mesum
Protes yang dilakukan oleh ratusan warga Dusun Lengor tersebut, diduga dipicu oleh perbuatan mesum yang dilakukan oleh MJ dengan seorang perempuan yang sudah bersuami.
Bahkan, MJ sempat kepergok oleh lima orang warga keluar dari rumah perempuan tersebut, pada 9 Oktober 2019 lalu, yang itu sampai berujung pada perkelahian dan tindakan penganiayaan.
Namun kejadian perkelahian dan penganiayaan antara MJ dengan kelima warga tersebut berujung damai, meski insiden ini sempat ditangani oleh Polres Laren.
Kondisi yang sepertinya tidak dapat diterima oleh warga lain, dengan puncaknya mereka menggelar aksi unjuk rasa pada Selasa (26/11/2019) kemarin.
Baca juga: Diduga Hendak Mesum, Oknum Kepala Desa Tewas di Dalam Mobilnya
Mereka meminta, supaya MJ diberhentikan dari jabatannya saat ini sebagai perangkat desa, lantaran dianggap sudah mencoreng nama baik institusi pemerintah desa.
"Untuk sanksi, sementara ini belum bisa kami omongkan. Karena semua proses akan melalui kajian dan telaah dulu, sesuai dengan prosedur dan bukti-bukti yang ada," jelasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.