Bahkan Evi optimis akan mampu meraih prestasi hebat lain dalam ajang selanjutnya.
"Saya menyukai olahraga lari sejak kelas 2 SMP. Lari adalah olahraga pertama yang benar-benar saya tekuni," cerita Evi yang mengidolakan atlet juara lompat jauh Maria Natalia Londa.
Bagi Evi, selama proses latihan merupakan saat-saat yang menyenangkan, meskipun terkadang dihinggapi rasa bosan. Ia mulai rutin berlatih sejak tahun 2014.
Evi sempat merasa sedih karena harus berpisah dari orangtuanya.
Saat menjalani latiha Evi harus tinggal di asrama. Belum lagi semasa masih sekolah juga harus bisa membagi waktu antara latihan dan belajar.
Namun, perjuangan Evi pun tak sia-sia. Dari didikan disiplin seorang Pelatnas Selamet Widodo dan PLPP Komarudin, akhirnya Evi dapat meraih prestasi hebat pada ajang olahraga dunia para atletik di Dubai.
Dirinya tidak menyangka berhasil meraih medali emas dan memecahkan rekor dunia dalam ajang tersebut.
"Tidak menyangka, karena lawannya lebih senior dan sudah berpengalaman mengikuti ajang ini. Saya baru pertama kali," kata Evi.
Baca juga: INFOGRAFIK: Karisma Evi Tiarani Raih Emas Para-Atletik 100 Meter Putri
Saat ini, Evi sedang bersiap menghadapi Asean Paragames di Filipina dan Olympiade Paralympik di Tokyo.
Evi pun berharap mendapat hasil terbaik dalam ajang tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.