Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Viral Surat Mohon Lolos CPNS | Bayi Diterbangkan Angin Kencang

Kompas.com - 26/11/2019, 06:12 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita tentang sebuah surat yang ditujukan kepada Bupari Enrekang, Muslimin Bando, menjadi viral di media sosial.

Pasalnya, dalam surat tersebut terungkap permohonan penulis untuk dapat diterima sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Dalam beberapa waktu terakhir, foto surat itu beredar di grup WhatsApp di lima daerah di wilayah Ajatappareng, yakni, Kabupaten Enrekang, Pinrang, Sidrap, Barru dan Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Sementara itu, berita tentang seorang bayi berusia lima bulan bernama Raykal Tamonob, di Nusa Tenggara Timur (NTT) diterbangkan angin sejauh 10 meter dari rumahnya saat terjadi hujan disertai angin kencang.

Bayi tersebut akhirnya dapat ditemukan orangtuanya dan segera dilarikan ke rumah sakit untuka menjalani perawatan.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Bayi diterbangkan anging kencang

Raykal saat dirawat di ruang IGD RSUD SK Lerik Kota KupangDokumen Ilo Raykal saat dirawat di ruang IGD RSUD SK Lerik Kota Kupang

Saat hujan deras disertai angin kencang mengguyur Desa Oebelo selama hampir satu jam, seorang bayi berusia lima bulan bernama Raykal Tamonob, diterbangkan angin sejauh 10 meter dari rumahnya.

Seperti diketahui, Raykal merupakan anak ketiga dari pasangan Ady Tamonob dan Otilia Grasa Gomes, warga Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kami memang tidak menduga kalau akan ada angin kencang. Kami pikir hanya hujan biasa jadi kami tidur. Saya sudah biasa menidurkan bayi saya di ayunan berbentuk gantungan kain kalau saya sedang sibuk kerja," ujar Otilia, kepada sejumlah wartawan, Senin (25/11/2019).

Baca berita selengkapnya: Angin Kencang Terbangkan Bayi 5 Bulan Sejauh 10 Meter

2. Disekap debt collector di dalam rumah

Ilustrasi penculikan anak.SHUTTERSTOCK Ilustrasi penculikan anak.

Gara-gara belum melunasi utang, seorang ibu dan dua anaknya di Perumahan Buana Vista Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau, disekap oleh debt collector.

Korban diketahui tidak bisa membayar utang pinjaman dari koperasi ilegal yang telah jatuh tempo, Senin (25/11/2019).

Namun, setelah berhasil mengirim pesan singkat kepada salah satu tokoh masyarakat, polisi segera datang dan membebaskan korban.

"Alhamdulillah ibu dan kedua anak yang disekap debt collector sudah berhasil kami selamatkan malam tadi," kata Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kepri Erry Syahrial.

Baca berita selengkapnya: Sekeluarga Disekap Debt Collector, Korban Kelaparan hingga Tak Bisa Sekolah

3. Ayah pemain kembar timnasU-19 jadi kades

Yuni Puji Istiono diapit dua anak kembarnya, Bagas dan Bagus, usai memenangi Pilkades Pancuranmas, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Minggu (24/11/2019).KOMPAS.COM/IKA FITRIANA Yuni Puji Istiono diapit dua anak kembarnya, Bagas dan Bagus, usai memenangi Pilkades Pancuranmas, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Minggu (24/11/2019).

Ayah pemain kembar timnas U-19, Amiruddin Bagas Kaffi Arrizqi dan Amiruddin Bagus Kaffi Alfikri, terpilih menjadi Kepala Desa Pancuranmas, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Ayah mereka yang bernama Yuni Puji Istiono itu meraih suara terbanyak pada pemilihan kepala desa (pilkades) serentak, Minggu (24/11/2019).

Ditemui di kediamannya di Dusun Sindas, Desa Pancuranmas, Yuni mengatakan, pencalonan dirinya adalah atas dukungan warga yang menginginkan dia menjadi kades lagi.

"Istilahnya menang tanpa ngasorke. Kita ajak bersama-sama untuk membangun Desa Pancuranmas. Alhamdulillah, andil Bagas Bagus sangat luar biasa dalam menarik kaum milenial untuk bisa mendukung dan membantu bapaknya yang dicalonkan,” tuturnya.

Baca berita selengkapnya: Ayah Pemain Kembar Timnas U-19 Bagas dan Bagus Menang Pilkades

4. Viral surat ingin lolos CPNS

Ilustrasi seleksi CPNSKOMPAS/HENDRA A SETYAWAN Ilustrasi seleksi CPNS

Foto surat berisi mohon lolos jadi CPNS beredar di grup WhatsApp di lima daerah di wilayah Ajatappareng, yakni, Kabupaten Enrekang, Pinrang, Sidrap, Barru dan Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Surat tersebut dilengkapi materai 6.000, dengan identitas penulis bernama Yandu, warga Maroanging, Kabupaten Enrekang. Dalam suratnya, Yandu mencurahkan isi hati tentang kesulitan lulus sebagai PNS.

Dia pun meminta agar Bupati Enrekang membantu proses rekrutmen, agar dia terpilih sebagai PNS.

"Mungkin surat yang ditulis Yandu itu mencurahkan isi hati tentang berbelit-belitnya berkas pendaftaran CPNS di Indonesia, khususnya Kabupaten Enrekang," Kata Makmur, salah satu warga Parepare yang juga mendapat foto surat tersebut, Minggu (24/11/2019).

Baca berita selengkapnya: Viral Surat Pelamar CPNS kepada Bupati yang Memohon supaya Diterima

5. SPBU terbakar, lima motor hangus

SPBU Desa Kace, Bangka, terbakar diduga akibat korsleting kendaraan bermotor, Senin (25/11/2019).Istimewa. SPBU Desa Kace, Bangka, terbakar diduga akibat korsleting kendaraan bermotor, Senin (25/11/2019).

Kebakaran terjadi di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum ( SPBU) dan sejumlah kendaran di Desa Kace, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, ludes terbakar, Senin (25/11/2019).

Api diduga berasal dari korsleting sebuah sepeda motor setelah mengisi minyak di SPBU itu.

Informasi yang dirangkum Kompas.com, SPBU dengan nomor 24331127 Desa Kace, terbakar saat antrean kendaraan untuk mengisi BBM jenis premium pukul 11.30 WIB.

Kemudian, muncul percikan api dari salah satu motor yang baru saja mengisi bahan bakar.

Pada saat itu, ada 4 motor lainnya dalam posisi berdekatan yang sedang mengantre untuk melakukan pengisian secara bergantian.
Sebanyak 5 motor tersebut tidak bisa menghindar kebakaran karena pada saat itu banyak kendaraan yang sedang dalam antrean.

Baca berita selengkapnya: Korsleting Sepeda Motor, Sebuah SPBU di Bangka Terbakar

(Penulis: Penulis : Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin, Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere, Kontributor Batam, Hadi Maulana, Kontributor Magelang, Ika Fitriana, Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur | Editor: Robertus Belarminus, Farid Assifa, Dony Aprian, David Oliver Purba, Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com