Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Kencang Terbangkan Bayi 5 Bulan Sejauh 10 Meter

Kompas.com - 25/11/2019, 11:27 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Hujan disertai angin kencang selama hampir satu jam, menyebabkan sejumlah rumah warga di Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), rusak, Minggu (24/11/2019).

Selain rumah warga, seorang bayi berusia lima bulan bernama Raykal Tamonob, diterbangkan angin sejauh 10 meter dari rumahnya.

Raykal merupakan anak ketiga dari pasangan Ady Tamonob dan Otilia Grasa Gomes.

Bayi itu kemudian dilarikan ke IGD RSUD SK Lerik Kota Kupang.

Baca juga: Cerita Ibu yang Bayi Perempuannya Digigit Tikus

Ibu kandung Raykal, Otilia mengatakan, kejadian itu berlangsung saat dia sedang tidur siang.

Saat itu,  Raykal ditidurkan dalam ayunan dan ujung ayunan dikaitkan pada kayu atap rumah.

Saat Otilia sedang tidur pulas, hujan makin lebat disertai angin kencang.

Angin mulai menyapu atap rumah beberapa warga, termasuk rumah utama Otilia yang roboh.

Sementara rumah lain yang ditempati Otilio saat tidur juga terkena musibah. Angin kencang menyapu atap rumah dan terbang bersama balita Raykal.

Bayi Raykal jatuh di atas seng dan kemudian tertutup seng. Dalam keadaan panik dan kaget, Otilia berusaha mencari Raykal yang diterbangkan angin.

Otilia dan kerabatnya mencari Raykal selama 30 menit. Beruntung, saat itu Raykal menangis dan Otilia pun membongkar tumpukan seng dan menemukan bayinya.

Raykal langsung dievakuasi ke RSUD SK Lerik Kota Kupang dan mendapatkan perawatan intensif serta diberi bantuan oksigen.

"Kami memang tidak menduga kalau akan ada angin kencang. Kami pikir hanya hujan biasa jadi kami tidur. Saya sudah biasa menidurkan bayi saya di ayunan berbentuk gantungan kain kalau saya sedang sibuk kerja," ujar Otilia, kepada sejumlah wartawan, Senin (25/11/2019),

Otilia sempat khawatir dengan kondisi Raykal, karena kepala bayi itu terbentur bendar keras.

Ia juga belum mengetahui kondisi rumahnya dan dimana ia akan tinggal pasca kejadian ini.

Anak-anak Otilia pun dibawa serta ke RSUD SK Lerik Kota Kupang sambil menunggu pendataan dari pemerintah setempat.

Baca juga: Bawa Paksa Jenazah Bayi, Driver Ojek Online Minta Maaf secara Tertulis ke RSUP M Djamil Padang

Ayah Raykal, Ady sedang di Kalimantan untuk bekerja. Otilia mengasuh Raykal dan dua anaknya yang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com