Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Risma Resmikan Museum Pendidikan di Hari Guru

Kompas.com - 25/11/2019, 10:07 WIB
Ghinan Salman,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan Museum Pendidikan Surabaya tepat pada peringatan Hari Guru yang jatuh pada hari ini, Senin (25/11/2019).

Museum Pendidikan Surabaya yang berada di Jalan Genteng Kali Nomor 10, Kelurahan Genteng, Kecamatan Genteng, Surabaya ini, merupakan eks sekolah Taman Siswa pada zaman pra kemerdekaan.

"Sebetulnya saya sudah naksir lama gedung ini. Dulu sempat suruh beli. Ada beberapa teman yang saya minta untuk beli. Tapi ternyata Tuhan mengabulkan doa saya," kata Risma saat meresmikan Museum Pendidikan Surabaya.

Risma menjelaskan, aset tanah dan bangunan yang dibangun antara 1925-1930 ini memang sebelumnya merupakan aset miliki China di Surabaya.

Baca juga: Warga Surabaya Ingin Risma Buat Taman Berisi Pohon Tabebuya

Pemkot Surabaya, kata dia, sempat akan membeli tanah dan bangunan tersebut lantaran letaknya berada di tengah kota, memiliki taman yang luas, dan berdekatan dengan Sungai Kalimas.

Namun, pada Mei lalu, Pemerintah Kota Surabaya justru mendapat "hadiah" aset dan bangunan itu dari Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Provinsi Jawa Timur.

Keputusan penyerahan aset ini tertuang dalam surat keputusan Kementerian Keuangan nomor 96/KM.6/2019, tentang penyelesaian Status Kepemilikan Aset Bekas Milik Asing/Tionghoa SMP/SMA Taman Siswa.

Selain dijadikan museum, Risma mengaku bangunan tua itu juga dijadikan Rumah Bahasa dan Rumah Matematika.

Bahkan, ada beberapa ruangan yang sengaja dikosongkan untuk kegiatan belajar siswa di luar sekolah.

"Selain untuk museum, disini ada ruang untuk diskusi. Silakan kepala sekolah kalau mau digunakan, ini gratis. Ada beberapa ruangan memang dikosongkan untuk acara kegiatan yang mendukung pendidikan," ujar Risma.

 

Menurut penuturan Risma, Museum Pendidikan Surabaya juga telah terkoneksi dengan Taman Ekspresi yang berada di belakang gedung.

 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com