Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Cerita di Balik Perjuangan Hidup Dewi | 10 Pabrik Sepatu Pilih Hengkang ke Jateng

Kompas.com - 21/11/2019, 06:48 WIB
Candra Setia Budi

Editor

4. Menhan Prabowo batal jadi pembicara di seminar Sesko TNI

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto yang rencananya akan menjadi pembicara di Seminar Terbuka Perwira Mahasiswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) Sekolah Staf dan Komando (Sesko) Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang digelar di Sesko TNI, Rabu (20/11/2019), batal untuk menghadiri seminar terbuka tersebut.

Menhan Prabowo kemudian diwakili oleh Ditjen Strahan Kemhan Brigjen TNI Bonifasius Widiyanto.

Tidak jelas alasan Prabowo batal menghadiri seminar tersebut.

"Berarti ada yang lebih penting," ujar Kasi Penum Pendam III Siliwangi Mayor Caj, Siti Suwarniningsih saat ditemui di sela-sela seminar.

Salah satu Perwira Siswa Dikreg XLVI tahun 2019 Kolonel Inf. Arifin Dahlan mengatakan, menurut informasi yang didapatnya, tidak hadirnya Prabowo dalam kesempatan tersebut dikarenakan ada panggilan Rapat Terbatas (ratas) bersama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

"Kalau ada ratas ya, mau gimana lagi," katanya.

Baca juga: Menhan Prabowo Batal Jadi Pembicara di Seminar Sesko TNI, Ini Sebabnya

 

5. Rumah sakit gratiskan biaya pengobatan bayi yang jenazahnya dibawa ojek online

Puluhan pengemudi Ojol membawa jenazah bayi rekannya dari RSUP M Djamil Padang, Selasa (19/11/2019)Dok: Humas RSUP M Djamil Puluhan pengemudi Ojol membawa jenazah bayi rekannya dari RSUP M Djamil Padang, Selasa (19/11/2019)

Setelah viral aksi yang dilakukan pengemudi ojek online (ojol) yang membawa paksa jenazah bayi bernama M Khalif Putra (6 bulan) dari rumah sakit.

Pihak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Sumbar, akhirnya mengeluarkan kebijakan untuk menggratiskan biaya pengobatan bayi Khalif.

Biaya pengobatan Khalif sebesar Rp 24 juta lebih digratiskan melalui kebijakan khusus direksi RSUP M Djamil Padang.

"Betul sudah kita gratiskan. Keluarga pasien tidak perlu lagi memikirkan biaya pengobatan yang sempat tertunggak," kata Direktur Utama RSUP M Djamil Padang, Yusirwan Yusuf yang dihubungi Kompas.com, Rabu (20/11/2019).

Yusirwan mengatakan, kebijakan tersebut diambil karena keluarga pasien berasal dari keluarga tidak mampu.

Pihak RSUP M Djamil tidak ada keinginan untuk mempersulit keluarga pasien yang tidak mampu, termasuk menahan jenazah.

Baca juga: Rumah Sakit Akhirnya Gratiskan Biaya Pengobatan Bayi yang Jenazahnya Dibawa Paksa Ojek Online

 

Sumber: KOMPAS.com (Putra Perdana, Acep Nazmudin, Irwan Nugraha, Putra Prima Perdana | Editor: Farid Assifa, David Oliver Purba, Aprilia Ika)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com