Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Geledah Tiga Lokasi Terduga Teroris di Samarinda

Kompas.com - 20/11/2019, 06:30 WIB
Zakarias Demon Daton,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Densus 88 Anti-teror dari Polri melakukan penggeledahan di tiga lokasi berbeda di Samarinda Kalimantan Timur, Selasa (19/11/2019).

Penggeledahan itu diduga kaitannya dengan terduga terorisme lain jaringan pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan pada Rabu (13/11/2019) pagi.

Operasi penggeledahan oleh Densus 88 dilakukan di tiga lokasi secara bersamaan sekitar pukul 16.00 WITA.

Ketiga lokasi di antaranya di Kelurahan Sambutan, Kelurahan Teluk Lerong, dan di Kelurahan Selili. 

Baca juga: Per Selasa Ini, Densus 88 Amankan Total 71 Terduga Teroris

Lokasi pertama

Lokasi penggeledahan pertama yakni di sebuah rumah kontrakan kayu empat pintu nomor 11A RT 38 di Jalan Sultan Alimudin Kelurahan Sambutan Kecamatan Sambutan, Samarinda.

Pintu kontrakan nomor 1 digeledah polisi bersenjata lengkap. Petugas mengamankan sejumlah barang bukti.

Saat penggeledahan penghuni kontrakan tak berada di lokasi. Informasi yang dihimpun di lapangan, dia diamankan petugas di lokasi terpisah, tempat kerjanya.

Muhammad Riswan (28) sesama penghuni kontrakan mengatakan saat polisi tiba di lokasi dirinya sedang tidur. Pintu kontrakan diketuk.

Saat keluar ia kaget petugas kepolisian sudah mengepung. Ia ditanyai seputar orang yang mengisi kontrakan dipintu kontrakan nomor 1.

Baca juga: Terduga Teroris yang Ditangkap di Toko Kelontong Terkait Bom di Polrestabes Medan

Sepengetahuan dia, pengisi pintu 1 berinisial FK (24) adalah sosok rajin shalat lima waktu.

"Kami sering tanya-tanya agama sama dia. Pertanyaan seputar utang piutang kalau dalam agama itu kaya apa, baru dia jawab," katanya.

Riswan juga mengatakan, FK baru saja menetapkan di kontrakan baru satu bulan. Ia bekerja di salah satu penjualan air galon.

"Orangnya juga baik kok. Terbuka, sering menyapa," katanya.

Di kontrakan itu terduga tinggal sendirian, belum menikah.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Saat Belanja di Toko Kelontong

Pemilik kontrakan kaget

Pemilik kontrakan, Marzuki (28) mengenal FK saat ia bekerja di Kebab Jalan Antasari Samarinda.

Kepada Marzuki, FK menceritakan kerjanya terlalu berat dari pukul 10 pagi hingga 12 malam.

"Dia mau pindah kerja dan cari kontrakan. Makanya saya tawarin kontrakan baru sebulan lalu dia pindah ke sini," katanya.

Marzuki baru mengetahui setelah ditelepon polisi meminta buka pintu kontrakan milik FK.

Setelah dibuka, polisi menemukan baju, Al Quran dan barang-barang lain seperti ijazah dan lainnya.

Menurut Marzuki, FK adalah sosok yang taat shalat lima waktu.

"Biasanya jam makan siang dia (FK) kembali. Tapi hari ini ia tak kembali. Dia diduga ditangkap," jelasnya.

Baca juga: Setelah Bom Bunuh Diri di Medan, Polisi Tangkap 46 Terduga Teroris

Lokasi kedua

Di lokasi terpisah Jalan Cendana RT 18 Kelurahan Teluk Lerong petugas bersenjata lengkap juga menggeledah ruko parfum.

Petugas mengamankan satu terduga teroris dan dua saksi.

Petugas juga mengamankan satu koper hitam dan tujuh kantong plastik berisi pakaian.

Dalam penggeledahan itu terpantau polisi bersenjata lengkap laras panjang.

Di lokasi kedua ini terpantau ada Wakapolresta Samarinda, AKBP Dedi Agustono.

Polisi juga memasang garis polisi di ruko yang jual parfum ini.

Baca juga: Terduga Teroris di Sukoharjo Jualan Peralatan Dapur Secara Online

 

Lokasi ketiga

Di lokasi lain petugas mengamankan satu orang di Jalan Lumba- lumba RT 10 Kelurahan Selili Kecamatan Sambutan.

Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yahya Suryana belum bisa membenarkan pun tak membantah saat dikonfirmasi Kompas.com.

"Belum ada konfirmasi. Itu kemungkinan Densus 88. Tapi belum ada konfirmasi ke kita untuk kepastiannya, kita tunggu saja," jelasnya.

Ade mengatakan dalam beberapa hari terakhir memang ada kegiatan (operasi) di Kaltim, hanya dirinya belum bisa memastikan.

Dia menyarankan agar awak media menunggu saja laporan resmi.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Solo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com