KOMPAS.com - Berita tentang Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok disebut sebagai calon bos salah satu BUMN menjadi trending di Kompas.com pada hari kemarin.
Mantan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Buya Syafii Maarif, menilai Ahok cocok menduduki posisi pimpinan BUMN.
Sementara itu, berita tentang tiga saudara kandung yang diduga terlibat dalam teror bom bunuh diri di Polrestabes Medan juga tengah menjadi sorotan.
Sang ayah dari ketiga bersaudara tersebut menyebut putranya harus bertanggung jawab terhadap perbuatan mereka.
Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:
Menurut Syafii, seusai menghadiri silaturahim akademisi Yogyakarta bersama Menko Polhukam Mahfud MD, di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Jumat (15/11/2019) malam, Ahok memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi bos BUMN.
"Kan belum pasti (Ahok menjadi pimpinan salah satu BUMN). Saya rasa oke (Ahok menjadi pimpinan BUMN), kenapa tidak?" ucap Buya.
Syafii menambahkan, Ahok mempunyai pengalaman dalam memimpin. Ahok pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta dan selama menjabat sebagai Gubernur, Ahok cukup sukses menjalankan tugasnya.
Ahok, menurut Syafii, tentu juga bisa menjalankan tugasnya memimpin BUMN.
Baca berita selengkapnya: Ahok Jadi Calon Bos BUMN, Buya Syafii Maarif: Saya Rasa Oke
Polisi akhirnya menahan IN, ASN Pemkab Majalengka, yang dilaporkan melakukan penganiayaan dan penembakan terhadap kontraktor Panji Pamungkas, di Ruko Hana Sakura, Cigasong, Majalengka, Jawa Barat, pada Minggu (10/11/2019) malam.
"Ya (ditahan) pagi ini," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, dihubungi Sabtu (16/11/2019).
Penahanan anak kedua Bupati Majalengka ini dilakukan setelah sebelumnya dilakukan pemanggilan oleh Penyidik Polres Majalengka terkait pemeriksaan kasus tersebut.
Baca berita selengkapnya: Anak Bupati Majalengka yang Tembak Kontraktor Akhirnya Ditahan