MAGETAN, KOMPAS.com - Antisipasi kebakaran hutan di sisi utara Gunung Lawu, pengelola pendakian sementara menutup aktivitas pendakian.
Resor Polisi Hutan Sarangan KPH Lawu DS Kholil mengatakan, penutupan kegiatan pendakian ke Puncak Lawu dilakukan sejak Jumat (15/11/2019) malam.
“Untuk antisipasi semua jalur pendakian sepakat untuk ditutup sejak Jumat tengah malam,” ujarnya, Sabtu (16/11/2019).
Kholil menambahkan, kebakaran yang melanda hutan di bagian utara Gunung Lawu sebetulnya masih jauh dari jalur pendakian.
Baca juga: Cerita Warga Saat Api Membakar Hutan Gunung Lawu
Namun untukmengantisipasi hal-hal yang tdak diinginkan, seluruh aktivitas pendakian dihentikan.
Dari data pengelola jalur pendakian saat ini terpantau sebanyak 32 pendaki melakukan kegiatan pendakian di Puncak Gunung Lawu.
“Kita antisipasi karena perubahan angin bisa berubah sewaktu-waktu,” imbuhnya.
Baca juga: Dijarah Ratusan Monyet, Petani di Kaki Gunung Lawu Gagal Panen
Sebelumnya kebakaran hutan di Gunung Lawu terjadi di area Desa Sukowidi yang berbatasan dengan area hutan pinus milik Perhutani.
Dari kesaksian sejumlah warga Desa Sukowidi, kebakaran cepat merambat karena tebalnya rumput ilalang kering.
Warga desa pun bergotong-royong membuat ilaran api dan memadamkan api dengan peralatan sederhana, gepyok.
Belum diketahui apa yang menyebabkan kebakran yang terjadi sejak Jumat (15/11) pukul 08:30 WIB tersebut.
Baca juga: Kawasan Hutan Gunung Lawu Terbakar, Jalur Pendakian Ditutup Sementara
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.