Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edhy Prabowo: Kapal yang Kabur Saat Akan Ditangkap, Kami Tenggelamkan

Kompas.com - 14/11/2019, 11:54 WIB
Hadi Maulana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo mengakui bahwa penenggelaman kapal saat ini memang tidak ada.

Akan tetapi, bagi kapal ikan asing (KIA) yang ketahuan melakukan illegal fishing atau pencurian ikan di laut Indonesia, dan saat akan ditangkap melarikan diri, maka akan langsung ditenggelamkan.

"Jadi, jangan coba main-main sekarang, KIA yang ketahuan mencuri ikan kita dan kabur saat akan ditangkap, langsung kami tenggelamkan," tegas Edhy Prabowo seusai mengikuti kegiatan simulasi peledakan kapal di PSDKP Batam, Rabu (13/11/2019).

Baca juga: Kasus Dua Turis Asing Tewas di Devils Tear, Kapten Kapal Jadi Tersangka

Untuk kapal-kapal ikan asing yang telah inkrah, Edhy mengatakan, nantinya akan dilakukan perembukan dengan instansi terkait.

Bisa saja kapal itu diberikan kepada kelompok nelayan Indonesia yang berprestasi, yang telah banyak berjasa menjaga kelestarian biota laut Indonesia.

"Kalau mau ditenggelamkan, sayang. Apalagi kondisi kapal yang memang masih baik, mending dihibahkan kepada nelayan kita," kata Edhy.

"Lain halnya jika kondisi kapal sudah jelek dan sudah masuk air, hal itu barulah dimusnahkan dengan cara ditenggelamkan. Yang jelas nelayan Indonesia harus sejahtera sesuai arahan Pak Presiden Joko Widodo," kata Edhy.

Edhy mengatakan bahwa terobosan Menteri Kelautan dan Perikanan sebelumnya, Susi Pudjiastuti, untuk menenggelamkan kapal merupakan terobosan yang sangat baik.

Hanya saja, untuk saat ini, sudah seharusnya KKP fokus pada kesejahteraan nelayan dan memanfaatkan nelayan sebagai mata dan telinga untuk membantu pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan di laut Indonesia.

Baca juga: Sebuah Kapal Ikan Terbakar di Laut Teluk Ambon

Selain itu, Edhy juga fokus pada proses layanan perizinan perikanan agar perizinan ke depan dipermudah dan lebih cepat.

"Jangan sampai setahun, proses izin yang diurus tidak siap-siap," ungkap dia.

Sejauh ini, tambah Edhy, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan dalam masalah perizinan, dan Kementerian Perhubungan menyambut baik terobosan yang digagas Presiden Jokowi.

"Kami berharap dukungan dari masyarakat, jika ada oknum nakal yang bermain dalam proses perizinan, khususnya di bidang kelautan dan perikanan, akan diberikan tindakan tegas," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com