Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Kapal Ikan Terbakar di Laut Teluk Ambon

Kompas.com - 20/09/2019, 16:43 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sebuah kapal ikan, KM Maju Jaya Bersama, yang selama ini tidak lagi dioperasikan, terbakar di pesisir pantai Teluk Ambon, atau di depan pantai Desa Hative Besar, Kecamatan Sirimau, Ambon, Jumat (20/9/2019).

Kapal yang telah menjadi rongsokan itu dilaporkan terbakar sejak Jumat dini hari hingga pagi. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, karena saat kebakaran kapal dalam keadaan kosong.

Kaposlek Teluk Ambon, Ipda Yazie mengatakan, kebakaran itu pertama kali diketahui oleh salah seorang mandor potong besi bernama Rano Iskandar sekira pukul 04.00 WIT.

Saat itu, dia lalu membangunkan salah stau rekannya untuk memberitahukan kejadian itu.

Baca juga: Bertambah, Kini 6 Perusahaan Jadi Tersangka Kebakaran Hutan dan Lahan

Menurut Yazie, saksi dan rekannya itu sempat mendekati sumber kabakaran namun karena di kapal itu terdapat tabung gas LPG ukuran 50 kg sebanyak 4 buah, mereka akhirnya memilih mundur dan saat itu pemilik kapal langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran.

“Petugas pemadam kebakaran baru dihubungi sekitar pukul 06.30 WIT pagi, setelah kebakaran itu terjadi,” kata Yazie, kepada Kompas.com, saat dikonfirmasi, Jumat.

Setelah tiba di lokasi kejadian, dua mobil pemadam kebakaran langsung dikerahkan untuk memadamkan korbaran api yang membakar kapal tersebut.

“Kebakaran kapal itu baru berhasil dipadamkan pada pukul 07.30 WIT,” ujar dia.

Baca juga: Kebakaran Hutan Lereng Gunung Slamet di Brebes Meluas ke Banyumas

Meski tidak lagi dioperasikan, namun menurut Yazie insiden itu membuat pemilik kapal merugi hingga puluhan juta rupiah.

Polisi belum dapat memastikan apa penyebab kebakaran tersebut, sebab kasus itu masih dalam proses penyelidikan.

”Masih kami selidiki apa penyebabnya,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com