Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Aksi Teror Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan

Kompas.com - 14/11/2019, 11:41 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Polisi geledah 3 rumah, 2 orang dibawa

Sejumlah anggota Brimob Polda Sumut, tim penjinak bom, Polsek Medan Labuhan mendatangi tiga rumah yang diduga pernah dijadikan tempat tinggal pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, bernama RNM.

Rumah pertama yang didatangi berada di sebuah gang tanpa nama. Rumah tersebut dalam kondisi tergembok.

Kepala Lingkungan I Mukhlis mengatakan, rumah yang tampak belum selesai tersebut pernah ditinggali mertua Rabbial selama dua tahun.

Namun, Rabbial hanya setahun saja tinggal di situ, kemudian dia pindah tak tahu kemana.

"Habis itu rumah ini dijual, sudah laku sama orang. Enam bulan lalu lah kosong," ujar Mukhlis di lokasi, Rabu.

Tak lama kemudian, tim bergerak ke Pasar 2, mendatangi sebuah rumah tingkat dua yang di depannya terdapat spanduk bertuliskan warung D7W.

Sekitar 15 menit kemudian, mobil barakuda dan penjinak bom meninggalkan lokasi.

Sekitar setengah jam di sana, seorang perempuan dan seorang laki-laki paruh baya dibawa masuk ke dalam mobil.

Setelah memeriksa rumah tersebut, polisi pun bergerak dan menuju sebuah rumah nomor 212 C di Gang Melati Pasar 1 rel.

Rumah itu adalah milik seorang warga bernama Fauziah, menurut Kepala Lingkungan 6 Sumini, ditinggali Rabbial dan istrinya, Dewi sejak sebulan yang lalu.

"Kemarin waktu pindah ke sini dia ada lapor, istrinya bagus. Kalau orangnya, biasa saja. Tamu-tamunya yang datang, ya menurut informasi itu teman-teman ngajinya," kata Sumini.

Fahreza, yang tinggal tepat di sebelah rumah Rabbial mengatakan, pagi tadi dia sempat bertegur sapa dengan Rabbial.

Namun hanya sekilas saja. Dia sempat bertanya kepada Rabbial hendak kemana.

"Katanya mau kerja. Udah gitu aja. Dia tadi waktu berangkat membawa tas ransel. Gembung tasnya. Biasanya sih tidak," ujar Fahreza.

Setelah satu jam melakukan pengeledahan di ruma tersebut, polisi pun mengeluarkan beberapa barang salah satunya koper berwarna hitam, dan sesuatu menyerupai anak panah.

Baca juga: Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan, Menko Polhukam: Tak Sulit Ungkap Jaringan Teroris

 

Sumber: KOMPAS.com (Kontributor Medan, Dewantoro | Editor: David Oliver Purba, Michael Hangga Wismabarata, Robertus Belarminus)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com