Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca Bom Bunuh Diri di Medan, Markas Polisi di Jabar Tingkatkan Keamanan

Kompas.com - 13/11/2019, 16:20 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pasca bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, markas Kepolisian di Jawa Barat perketat sistem keamanan.

Hal tersebut sesuai dengan arahan Kapolda Jawa Barat.

"Perlu ditingkatkan kewaspadaan personel yang menjalankan sistem tersebut, maupun setiap individu personel Polri dalam menjaga dan memelihara kamtibmas untuk masyarakat," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko melalui pesan singkat, Rabu (13/11/2019).

Baca juga: Cerita Warga soal Terduga Teroris yang Ditangkap di Kampar

Sebagai uapaya pencegahan aksi teror serupa di Mapolrestabes Medan, polisi memperketat sistem pengamanan, termasuk personal anggota kepolisian.

"Secara sistem, baik sistem manual dan sistem teknologi seperti CCTV dan gate system sebagai upaya pencegahan sudah dilaksanakan oleh Polda Jabar dan jajaran," kata Trunoyudo.

Sementara itu, di Mapolrestabes Bandung, perketat keamanan dilakukan dengan membatasi ojek online saat memasuki kawasan Markas Polrestabes.

"Jadi dibatasi, tidak boleh masuk sembarangan karena indikasinya di Polrestabes Medan itu menggunakan identitas transportasi online yang melakukan bom bunuh diri ini," tutur Kepala Bagian Operasional Polrestabes Bandung, AKBP Widodo.

Baca juga: Penjelasan dan Klarifikasi Warga di Balik Video Polisi Bersimpuh yang Viral

Tampak petugas dilengkapi senjata laras panjang bersiaga di pintu masuk markas kepolisian.

Warga yang hendak memasuki markas diperiksa secara personal maupun barang bawaanya.

"Pengamanan mako yang asalnya dua pintu menjadi satu pintu, sehingga kita fokus pengamanan. Kita bisa melakukan body sistem atau saling melindungi antara petugas yang satu dan lainnya," kata Widodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com