PEKANBARU, KOMPAS.com - Penangkapan terduga teroris di Desa Kuapan, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, masih menjadi perbincangan hangat warga sekitar.
Sebelum terungkapnya keberadaan terduga teroris oleh Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri, para terduga pelaku sudah cukup lama tinggal di Desa Kuapan.
Adapun, yang menjadi sorotan warga saat ini adalah terduga teroris berinisial WN, yang ditangkap bersama lima pelaku lainnya.
Sebab, WN yang membawa para terduga teroris itu ke Desa Kuapan.
Baca juga: Kesaksian Warga Saat Bom di Medan: Rasanya Tanah seperti Terangkat...
Rumah panggung milik WN yang terletak di pinggir jalan, dijadikan tempat kegiatan sehari-hari para teduga pelaku.
Namun, warga setempat tidak mengetahui aktivitas para terduga pelaku di rumah tersebut. Bahkan, tidak ada yang melihat kegiatan yang mencurigakan.
"Saya sering melihat teman-teman WN bolak balik dari rumahnya. Tapi saya tidak kenal siapa temannya," kata Nuraini (40), salah satu tetangga WN kepada Kompas.com, Rabu (13/11/2019).
Nuraini mengaku melihat ada tiga orang yang sering bolak balik ke rumah WN, dua laki-laki dan satu perempuan bercadar.
Namun, ketiga orang tersebut hanya banyak diam dan tidak mau bergaul bersama warga setempat.
"Sering saya jumpa di dekat rumah, tapi mereka diam saja," ujar Nuraini.
Merasa penasaran, Nuraini sempat bertanya kepada WN tentang siapa orang-orang yang dibawanya ke rumah.
Namun, WN mengaku bahwa orang-orang lain itu hanya teman biasa.
Dia tak menduga bahwa orang-orang yang dibawa WN ke kampung itu diduga terpapar paham radikal.
"Ya, enggak sangka sama sekali kalau mereka teroris," kata Nuraini.
Baca juga: 5 Anggota Polri dan 1 Warga Sipil Terluka akibat Bom di Polrestabes Medan
Sikap berubah
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.