Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Ditangkap, 2 Terduga Teroris Sering Berenang di Sungai Kampar

Kompas.com - 12/11/2019, 22:47 WIB
Idon Tanjung,
Dony Aprian

Tim Redaksi

Sebab, lanjutnya, warga segan menanyakan identitas kedua pria yang dibawa oleh WN tersebut.

"WN ini cukup disegani warga di sini. Dulu dia mantan ketua pemuda. Jadi tidak ada yang menanyakan tentang dua orang yang dibawa ke sini," ujarnya.

Kadindin mengetahui dua orang pria yang dibawa WN itu terduga teroris, setelah ditangkap tim Densus 88 bersama jajaran Polda Riau.

"Tahunya pas ditangkap hari, Sabtu (9/11/2019) kemarin. Termasuk WN juga ditangkap saat duduk di warung. Saya lihat langsung WN ditangkap polisi yang membawa senjata. Hari itu sekampung heboh," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Densus 88 Mabes Polri menangkap enam terduga teroris di wilayah Desa Kuapan, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.

Penangkapan terduga teroris dilakukan sejak, Sabtu (8/11/2019) lalu. Enam terduga teroris itu ditangkap dari berbagai lokasi.

Kadindin (50), salah seorang warga yang mengaku melihat penangkapan seorang pria terduga teroris. Dia mengenal pria yang ditangkap petugas tersebut, berinisial ED.

Pria yang tinggal di bantaran Sungai Kampar, ini mengaku merinding saat melihat petugas bersenjata lengkap menangkap terduga teroris.

Saat penangkapan, kata dia, semua warga yang ada di lokasi diminta menjauh. Selang 15 menit kemudian, petugas mengamankan terduga pelaku.

Dia menuturkan, untuk terduga pelaku ED sudah cukup lama tinggal di Desa Kuapan. Namun, kesehariannya dia terkenal tertutup dan jarang berinteraksi dengan warga sekitar.

"Yang dua itu dulu dibawa sama ED ke kampung ini. Udah lama juga disini. Tapi gak mau bergaul sama kita," tutur Kadindin.

Sementara itu, petugas menggeledah sebuah rumah kayu yang berada di pinggir jalan di Desa Kuapan, yang dijadikan tempat tinggal oleh sejumlah pelaku.

Di tempat lain, petugas menemukan gubuk yang diduga tempat latihan para terduga teroris.

Dari penangkapan terduga teroris ini, tim Densus menyita sejumlah barang barang bukti yakni busur dan anak panah, besi yang diruncing, pipa yang diduga dirakit jadi bom, parang, ketapel, buku tentang jihad, gunting, serta sarung tangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com