LAMPUNG, KOMPAS.com – Pemilik dari indekos yang ditinggali terduga teroris SRF, Yusuf Rizani, sempat memarahi beberapa anggota Tim Densus 88 Antiteror yang hendak menggeledah kamar SRF, Senin (21/10/2019).
Pemilik dari indekos yang berada di Gang Waway, Kelurahan Pelita, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung ini tidak terima karena petugas masuk tanpa melepas sepatu.
Hal itu menyebabkan Tim Densus 88 sempat tertahan di pintu masuk.
Kepolisian akhirnya menuruti permintaan pemilik indekos untuk melepas sepatu.
Begitu juga dengan Tim Gegana Brimob Polda Lampung yang hendak masuk mengamankan tiga bungkus plastik diduga berisi bubuk dari kamar SRF.
“Nah, kan enak ini, konsekuen. Kita Islam, itu namanya menghargai saya, masuk rumah saya lepas sepatu. Ada sadajah saya, tiap hari saya pel, enggak selamanya kan begini, mungkin saja setelah saya omong gini ditembak,” kata Yusuf, Senin.
Baca juga: Densus 88 Temukan 3 Bungkus Bubuk di Indekos Terduga Teroris Lampung, Warga Dilarang Merokok
Sebelumnya diberitakan, Tim Densus 88 Antiteror menggeledah indekos yang disewa terduga teroris berinisial SRF di Bandar Lampung, Senin.
SRF merupakan satu dari empat terduga teroris yang ditangkap pada Senin (14/10/2019) pekan lalu di Jalan Antasari, Bandar Lampung.
Tiga terduga teroris lainnya yaitu R, AH, dan Y.