Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Ditangkap, 2 Terduga Teroris Sering Berenang di Sungai Kampar

Kompas.com - 12/11/2019, 22:47 WIB
Idon Tanjung,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Dua dari enam terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Mabes Polri, sering dilihat warga sedang berenang di Sungai Kampar Desa Kuapan, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.

"Sekitar tiga bulan yang lalu saya masih melihat dua orang itu berenang di sungai," kata seorang warga Kadindin kepada Kompas.com, Selasa (12/11/2019).

Baca juga: Cerita Warga Kampar: Ketakutan ke Kebun saat Ada Terduga Teroris Bersembunyi

Dia pun sempat heran ada orang yang nekad berenang di sungai yang kedalamannya sekitar 20 meter dan lebar sekitar 200 meter.

"Jarang sekali warga di sini menyeberang sungai dengan berenang. Tapi kalau yang dua (terduga teroris) itu sudah sering," ujar Kadindin.

Selain berenang pada siang, sambung dia, kedua terduga pelaku juga sering berenang di malam hari.

Bahkan, Kadindin juga pernah melihat kedua terduga pelaku pacu sampan di Sungai Kampar.

"Dulu ada saya lihat mereka berdua pacu sampan. Mungkin pinjam sampan warga," sebutnya.

Baca juga: Tangkap Terduga Teroris di Kampar Riau, Densus 88 Temukan Buku Jihad hingga Ketapel

Menurutnya, aksi kedua terduga pelaku itu sedang melakukan latihan. Karena, kata dia, warga setempat sangat jarang melakukan kegiatan seperti itu.

"Mungkin mereka latihan. Kan aneh juga berenang malam hari, pacu sampan berdua. Warga sini tidak yang ada yang seperti itu," sebut Kadindin.

Dia mengaku tidak mengenal dua lelaki terduga teroris tersebut. Selain jarang keluar rumah, terduga pelaku juga kurang bergaul dengan warga sekitar.

Kedua terduga pelaku itu, kata Kadindin, merupakan teman dari terduga teroris berinisial WN, yang merupakan warga asli Desa Kuapan.

"Dulu WN yang bawa dua orang itu ke kampung ini. Kata warga sini itu orang dari Aceh dan Lombok," tuturnya.

Sebelum ditangkap, kata dia, kedua terduga teroris itu sempat tinggal di rumah kontrakan milik warga bernama Ipen, yang berada di dekat Sungai Kampar.

Namun, sejak sebulan terakhir, kedua terduga teroris jarang muncul di permukiman warga.

Meski begitu, warga setempat tak begitu ambil pusing dengan kehadiran dua orang baru tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com