BANDUNG, KOMPAS. com - Polisi terus melakukan pengembangan terkait kasus dugaan penipuan jual mobil murah Akumobil.
Penyitaan pun dilakukan, tak hanya di Kota Bandung, tetapi juga di wilayah Surabaya. Jumlah kendaraan yang disita juga bertambah.
Saat ini sudah ada delapan kendaraan roda empat dan lima motor gede (moge) serta empat tas mewah berikut emas dari hasil pembelian dengan menggunakan dana konsumen Akumobil.
Hal itu disampaikan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, AKBP M Rifai di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Selasa (12/11/2019).
Baca juga: Korban Penipuan Mobil Murah Akumobil 1.342 Orang, Kerugian hingga Rp 100 M
"Kita telusuri lebih lanjut ini tersangka membeli apa saja terhadap dana yang ada di PT Akudigital mobil untuk apa saja kita telusuri dan meminta bantuan dari PPATK untuk mengurusi aset milik konsumen yang ada di bank atas nama aku digital," kata M Rifai.
Ia pun merinci sejumlah kendaraan mewah yang disita polisi, yakni berupa Fortuner, Towing, mobil bak terbuka, Mobilio, hingga Mercedes Benz.
"Ada juga emas senilai Rp 20 juta," katanya.
Tas mewah yang disita di Surabaya ini digunakan oleh tersangka BJB, Direktur Utama Akumobil, dan istrinya.
"Ada tas mewah, Louis Vuitton Rp 15 juta, terus Gucci, ada Balenciaga, dan semuanya harganya di atas Rp 10 juta," katanya.
Baca juga: Fakta Baru Penipuan Akumobil, Korban 1.342 Orang hingga Polisi Gandeng PPATK
Selain itu, polisi juga menyita sejumlah uang tunai dari tersangka.
"Kita sita uang juga Rp 300 juta dari sisa kemarin dan kita blokir," katanya.
Total seluruh penyitaan saat ini sebesar Rp 13,5 miliar.
Dalam kasus ini polisi mendalami pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU) terhadap kasus tersebut.
"Kemungkinan juga dari lainnya kita TPPU kan kita buat pasal baru tindak pidana pencucian uang," katanya.
Baca juga: Aset-aset Akumobil yang Dibeli Dari Dana Konsumen Disita Polisi
Sementara ini, korban yang terdata di pos pendataan pun bertambah hingga 400 orang lebih.