Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Penipuan Akumobil untuk Beli Mobil Mewah, Moge, Tas, hingga Emas

Kompas.com - 12/11/2019, 18:43 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS. com - Polisi terus melakukan pengembangan terkait kasus dugaan penipuan jual mobil murah Akumobil.

Penyitaan pun dilakukan, tak hanya di Kota Bandung, tetapi juga di wilayah Surabaya. Jumlah kendaraan yang disita juga bertambah. 

Saat ini sudah ada delapan kendaraan roda empat dan lima motor gede (moge) serta empat tas mewah berikut emas dari hasil pembelian dengan menggunakan dana konsumen Akumobil.

Hal itu disampaikan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, AKBP M Rifai di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Selasa (12/11/2019).

Baca juga: Korban Penipuan Mobil Murah Akumobil 1.342 Orang, Kerugian hingga Rp 100 M

"Kita telusuri lebih lanjut ini tersangka membeli apa saja terhadap dana yang ada di PT Akudigital mobil untuk apa saja kita telusuri dan meminta bantuan dari PPATK untuk mengurusi aset milik konsumen yang ada di bank atas nama aku digital," kata M Rifai. 

Ia pun merinci sejumlah kendaraan mewah yang disita polisi, yakni berupa Fortuner, Towing, mobil bak terbuka, Mobilio, hingga Mercedes Benz.

"Ada juga emas senilai Rp 20 juta," katanya.

Tas mewah yang disita di Surabaya ini digunakan oleh tersangka BJB, Direktur Utama Akumobil, dan istrinya. 

"Ada tas mewah, Louis Vuitton Rp 15 juta, terus Gucci, ada Balenciaga, dan semuanya harganya di atas Rp 10 juta," katanya.

Baca juga: Fakta Baru Penipuan Akumobil, Korban 1.342 Orang hingga Polisi Gandeng PPATK

Total sitaan polisi Rp 13,5 miliar

Selain itu, polisi juga menyita sejumlah uang tunai dari tersangka.

"Kita sita uang juga Rp 300 juta dari sisa kemarin dan kita blokir," katanya.

Total seluruh penyitaan saat ini sebesar Rp 13,5 miliar.

Dalam kasus ini polisi mendalami pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU) terhadap kasus tersebut.

"Kemungkinan juga dari lainnya kita TPPU kan kita buat pasal baru tindak pidana pencucian uang," katanya.

Baca juga: Aset-aset Akumobil yang Dibeli Dari Dana Konsumen Disita Polisi

Sementara ini, korban yang terdata di pos pendataan pun bertambah hingga 400 orang lebih.

"Korban ini ada di mana-mana, seperti Cirebon, Majalengka, Kuningan. Mereka buat daftar korban," katanya.

Disinggung apakah akan ada penambahan tersangka, Rifai mengatakan bahwa kemungkinan hal itu bisa saja terjadi.

Saat ini pihaknya masih mencari bukti-bukti lainnya.

Baca juga: Penipuan Mobil Murah Akumobil, Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain

Jumlah tersangka bisa bertambah

"Ya (ada penambahan tersangka), kemungkinan direktur dan kemungkinan juga dari lainnya," katanya.

Sebelumnya, polisi mengamankan tujuh orang pegawai Akumobil terdiri dari direktur dan staf untuk dilakukan pemeriksaan.

Ketujuhnya diamankan Kamis (31/10/2019) malam, ketika konsumen perusahaan itu menggeruduk kantor Akumobil yang berada di Jalan Sadakeling, Kota Bandung.

Mereka memprotes perusahaan tersebut lantaran kendaraan yang dibelinya tak kunjung datang.

Perusahaan ini sebelumnya menawarkan mobil murah seharga Rp 50 jutaan juta, padahal harga sebenarnya di pasaran sekitar Rp 150 juta.

Baca juga: Penipuan Akumobil: Ayla, Calya hingga Mobilio Dijual Rp 50 Juta-Rp 59 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com