Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Kencang Robohkan Atap Stadion 500 Meter, Diterjang Angin Kencang hingga Anggota "Marching Band" Terjebak

Kompas.com - 11/11/2019, 07:02 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Angin kencang disertai hujan membuat atap Stadion di Sarana Olah Raga (SOR) Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, roboh.

Tak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi Sabtu (9/11/2019), namun peristiwa tersebut membuat para remaja yang sedang berlatih marching band panik.

Sementara itu, menurut salah satu sekuriti, Yudi (37), saat hujan disertai angin, dirinya meminta anggota marching band untuk menghentikan latihannya sementara.

Setelah itu, sekitar pukul 14.54 WIB angin semakin kencang. Atap tribun timur lapang sepak bola mulai terangkat dan rubuh diterjang angin kencang.

Baca fakta lengkapnya:

1. Kesaksian warga saat detik-detik atap stadion roboh

Kondisi tribun yang tertimpa atap stadion sepakbola SOR Arcamanik yang diterjang hujan disertai angin kencang di Kota Bandung, Sabtu (9/11/2019).KOMPAS.com/AGIE PERMADI Kondisi tribun yang tertimpa atap stadion sepakbola SOR Arcamanik yang diterjang hujan disertai angin kencang di Kota Bandung, Sabtu (9/11/2019).

Valdi (16) salah satu saksi mata, menceritakan, saat itu ia dan anggota Marching Band Gita Pakuan Pemprov Jabar lainnya tengah berlatih di sekitar lapangan bola SOR Arcamanik.

Lalu, hujan disertai angin pun kemudian turun. Valdi lalu membereskan alat-alat marching band. Tiba-tiba saja ia melihat di luar jendela sesuatu yang besar jatuh dari atas.

"Tiba-tiba dari atas ada yang jatuh, pas naik lihat jendela luar ternyata (atap) sudah rubuh," kata Valdi di lokasi.

Sebelumnya, sekuriti setempat datang dan mengingatkan untuk anggota marching band untuk menghentikan latihannya sementara.
"Saya lalu masuk ke stadion untuk meminta yang latihan marching band berhenti karena hujan semakin besar," kata Yudi.

Baca juga: Detik-detik Atap Stadion di Bandung Ambruk Diterjang Angin Kencang, Peserta "Marching Band" Terjebak

2. Panik dan berlari mencari perlindungan

Kondisi tribun yang tertimpa atap stadion sepakbola SOR Arcamanik yang diterjang hujan disertai angin kencang di Kota Bandung, Sabtu (9/11/2019).KOMPAS.com/AGIE PERMADI Kondisi tribun yang tertimpa atap stadion sepakbola SOR Arcamanik yang diterjang hujan disertai angin kencang di Kota Bandung, Sabtu (9/11/2019).

Valdi dan teman-temannya yang panik segera berlari untuk mencari tempat berlindung.

"Deg-degan. Semuanya langsung lari tadinya mau keluar tapi di luar angin masih gede, akhirnya kami berlindung di dalam," katanya.
Beruntung, sejumlah kendaraan yang terpakir di samping luar Stadion lapangan sepak bola tidak rusak tertimpa atap stadion.

"Motor di sana ada yang parkir dimasukin, tapi aman ketahan sama tembok (reruntuhan atap)," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan, atap lapangan sepak bola yang terhempas angin tampak berserakkan.

Sebagian menimpa dan merusak sejumlah fasilitas olahraga di sekitar lokasi. Kerangka atap terlihat patah dan sebagian bengkok.

Baca juga: WNA Mabuk yang Pukul Sekuriti di Bali Merupakan Atlet Rugby Brisbane Broncos

3. Polisi: Tidak ada korban jiwa

Ilustrasi PolisiThinkstock/Antoni Halim Ilustrasi Polisi

Setelah hujan reda, terlihat sejumlah remaja keluar dari stadion lapangan sepak bola itu.

Beberapa orang yang membawa kendaraan terlihat tak bisa keluar karena akses yang terhalang atap tersebut.

Kapolsek Arcamanik, Kompol Anang Suhanji mengatakan menerima laporan hujan disertai angin puting beliung sekitar pukul 14.15 WIB.

"Akibat atap stadion bola dispora Jabar ambruk," katanya.

Menurut Anang, atap lapang sepak bola yang ambruk tertiup angin itu sepanjang 500 meter dengan ketinggian kurang lebih sekitar 50 meter.

"Tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian materi belum bisa ditaksir," tuturnya.

Baca juga: Ini Alasan Anak di Parepare Balik Tuntut Ayahnya ke Pengadilan

4. Polisi lakukan pengamanan

Ilustrasi polisiKOMPAS.com/NURSITA SARI Ilustrasi polisi

Untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan, polisi melakukan pengamanan di sekitar stadion.

Sementara itu, untuk evakuasi puing-puing atap akan dilakukan pihak berwenang.

"Evakuasi renovasi sudah wewenang pihak dispora. Kami sifatnya pengamanan," katanya.

Seperti diketahui, insiden yang terjadi Sabtu (9/11/2019) sempat  

Baca juga: Dilaporkan Ayahnya ke Polisi, Anak di Parepare Balik Tuntut ke Pengadilan

(Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: Farid Assifa)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com