Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Tiga Anak di Minahasa Bunuh Istri lalu Akhiri Hidupnya

Kompas.com - 10/11/2019, 23:52 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Pasangan suami istri di Desa Noongan, Jaga II, Kecamatan Langowan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, ditemukan tewas mengenaskan.

Sang istri berinisial SM (39) ditemukan lebih dulu, Minggu (10/11/2019) sekitar pukul 14.00 Wita.

Korban pertama kali ditemukan sudah bersimbah darah di dalam kamar mandi rumahnya, dengan luka sabetan benda tajam di bagian kepala dan pipi sebelah kanan.

Korban berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Sedangkan, sang suami berinisial DR (40) ditemukan beberapa jam kemudian. Dia tewas gantung diri di perkebunan miliknya yang tak jauh dari rumah.

DR diduga telah membunuh istrinya lebih dulu, kemudian bunuh diri.

Baca juga: Warung Makan Milik Pasangan Suami Istri Pemulung Ini Jadi Inspirasi, Begini Ceritanya

Kapolres Minahasa AKBP Denny Situmorang mengatakan, menurut keterangan anak korban yang berusia 12 tahun, sekitar pukul 09.00 Wita, dia terbagun dari tidur kemudian mencari orangtua dengan cara memanggil-manggil ayah dan ibunya. Namun, tidak ada jawaban.

Ketika masuk ke dalam kamar orangtuanya, sang anak melihat ada bercak darah di kasur dan bantal serta dinding.

Kemudian, dia memberitahukan kepada kakaknya yang berumur 15 tahun yang sedang menonton televisi. Namun, kakaknya tidak menghiraukan.

Kakaknya mengetahui ketika itu ayahnya mengantar orang ke bandara. Sementara ibunya sedang beribadah di gereja.

Tak lama kemudian, datang bibi dan paman mereka yang mengantarkan adik mereka yang masih berumur 1,5 tahun. Sang adik ini sebelumnya dititipkan.

Baca juga: Luka di Leher Suami Istri Tewas Tergantung di Jembatan Akibat Benda Tajam

Sekitar pukul 13.00 Wita, pamannya menanyakan keberadaan orangtua mereka. Namun, anak korban mengatakan sudah tidak mengetahui keberadaan kedua orangtuanya.

Lalu, anak korban menjelaskan kepada pamannya bawah dia melihat ada bercak darah di dalam kamar orangtua mereka.

Setelah itu, pamannya masuk dan melihat memang betul ada bercak darah. Saat diperiksa di dalam kamar mandi, ditemukan korban telah bersimbah darah dengan luka sabetan senjata tajam dan posisi telah meninggal dunia.

Selanjutnya, mereka melaporkan hal tersebut kepada pemerintah setempat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com