Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Tiga Anak di Minahasa Bunuh Istri lalu Akhiri Hidupnya

Kompas.com - 10/11/2019, 23:52 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

Anak korban juga menjelaskan bahwa orangtua mereka seringkali cekcok karena ayah mereka diduga memiliki selingkuhan.

Baca juga: Anak Jadi Bupati, Suami Istri di NTT Tolak Fasilitas Mewah dan Tetap Berjualan Sayur di Pasar

Bahkan, pernah diurus oleh pemerintah setempat karena kasus perselingkuhan.

"Diduga pelakunya adalah suaminya sendiri," kata Denny saat dihubungi Kompas.com, Minggu malam.

Motif pembunuhan diduga dilatarbelakangi masalah keluarga. Diduga, sang istri telah mengetahui suaminya memiliki wanita lain sehingga terjadi cekcok yang berujung pembunuhan.

"Usai dibunuh, pelaku membalut korban dengan kasur dan selimut kemudian menyeret korban ke kamar mandi di kamar tempat kejadian," jelasnya.

Karena diduga pelaku adalah suaminya, Tim Reskrim Polres Minahasa bersama Polsek Langowan, melacak keberadaan pelaku.

Namun, beberapa jam kemudian, lelaki yang diduga melakukan pembunuhan ditemukan tewas gantung diri di perkebunan miliknya yang tak jauh dari rumahnya.

"Informasi dari warga setempat bahwa suami korban telah ditemukan bunuh diri dengan cara gantung diri di pohon jati menggunakan tali nilon," ungkapnya.

Selanjutnya, kepolisian langsung mengamankan dua tempat kejadian perkara (TKP), mencari bahan keterangan, saksi, dan menyita barang bukti.

Sedangkan dua korban, kata dia, telah dibawa ke RS Noongan Langowan untuk dilakukan pemeriksaan.

"Walaupun terduga pelaku sudah meninggal, kepolisian tetap melakukan gelar perkara untuk mengetahui lebih jelas motif pembunuhan ini," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com