Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Tersangka Kasus Pria Dicor di Bawah Mushala, Busani Merasa Tak Dianggap Sebagai Istri

Kompas.com - 10/11/2019, 16:36 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Busani, perempuan asal Kabupaten Jember, Jawa Timur ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan suaminya, Surono (51).

Selain Busani, polisi juga menetapkan Bahar Mario sebagai tersangka pembunuhan pria yang mayatnya ditemukan dicor di bawah lantau mushala mereka.

Dilansir dari Tribunnews.com, Busani bercerita bawah Surono sudah tidak menganggap dirinya sebagai istri setelah memiliki banyak harta.

Busani merasa setelah suaminya sukses, ia dilupakan.

Baca juga: Dicor di Bawah Mushala, Petani Kopi Kaya Tewas di Tangan Anaknya karena Harta

"Akhir-akhir ini kan dia sukses. Tetapi setelah sukses, dia itu suka jalan sendiri. Tidak ajak-ajak saya. Bahkan lebih sering pergi, atau makan di luar. Biasanya pergi siang, pulang ke rumah itu malam antara jam 10 malam sampai jam 1 malam," tutur Busani.

Busani pun menegur suaminya. Namun ia malah mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan.

Ia dipukul menggunakan sandal oleh suaminya di bagian lengan atas kanan.

Baca juga: Duduk Perkara Jenazah yang Ditemukan Dicor di Bawah Mushala, Masalah Ekonomi dan Dendam yang Dilatarbelakangi Asmara

Peritiwa itu pun ia ceritakan kepada Bahar, anak laki-lakinya.

"Saya cerita kalau saya habis dipukul sampai lebam. Dipukul pakai sandal. Mendengar cerita saya, Bahar langsung bilang lek ngono, tak pateni ae (kalau begitu aku bunuh saja)," kata Busasi.

Mendengar pernyataan anaknya, Busani tidak melarang. Ia hanya bilang terserah dan ikhlas.

Baca juga: Terungkap, Ini Motif Ibu dan Anak Membunuh Korban yang Jenazahnya Dicor di Bawah Mushala

 

Berlari ke sungai dan diancam akan dibunuh

Ilustrasi Ilustrasi
Dilansir dari Tribunnews.com, Busani mengaku panik dan gemetar saat pembunuhan terjadi.

Ia kemudian berlari dan ke sungai yang berada di belakang rumahnya dan bersembunyi sekitar 1,5 jam.

Saat suasana sudah sepi, ia mengaku baru kembali ke rumahnya.

"Saya gemetar, dan panik. Saya berlari ke sungai, dan berdiam di sana sekitar 1,5 jam. Saya kembali ketika sudah sepi. Saya mendengar suara kaki mondar-mandir," ujar Busani.

Namun dari keterangan polisi diketahui bahwa Busani sempat membantu anaknya membawa mayat suaminya ke bagian belakang rumah untuk dikubur.

Baca juga: Kronologi Kasus Jasad Dicor di Bawah Mushala, Ibu dan Anak Jadi Tersangka

Saat itu Busani tidak kuat dan melepaskan kaki suami yang digotong.

Setelah peristiwa itu, Bahar mengancam ibunya agar tidak menceritakan hal tersebut ke orang lain.

Jika cerita itu menyebar maka Bahar akan membunuh ibunya. Namun justru Bahar sendiri yang mengungkap pembunuhan ayahnya.

Kepada kepala dusun setempat, Bahar bercerita bahwa ia mendapatkan cerita dari ibunya bahwa sang ayah yang hilang selama 7 bulan dibunuh seseorang dan mayatnya di kubur di bawah mushala.

Baca juga: Pembunuhan Pria yang Jenazahnya Dicor di Bawah Mushala Dibantu Istri, Anak Pukul Pakai Linggis

 

Disebut tidak suka pada menantu

Ilustrasi marahshutterstock Ilustrasi marah
Sebelum pembunuhan terjadi, Busani bercerita bahwa suaminya, Surono tidak suka pada Hosaimah istri Bahar.

Namun hal tersebut dibantah oleh Hosaimah. Dikutip dari Tribunnews.com, Hosaimah mengaku bahwa ayah mertuanya adalah sosok yang baik.

"Tidak benar, kalau bapak tidak suka sama saya. Malah yang enggak suka sama saya itu ibu (Busani)." ujar Hosaimah, Sabtu (7/11/2019).

Hosaimah mengatakan bahwa sang bapak mertua, Surono sering mengunjungi cucunya, anak dari Hosaimah dan Bahar.

Baca juga: Jenazah Pria yang Dicor di Bawah Mushala Ternyata Korban Pembunuhan Anaknya

Ia bercerita bahwa sang ibu mertua  sering mengatakan pada orang di sekitar bahwa Surono tidak menyuka dirinya.

"Memang yang saya dengar di sekitar rumah sana, ibu (Busani) bilang kalau bapak tidak suka sama saya. Namun bapaklah yang baik sama saya, apalagi sama cucunya (anaknya bersama Bahar)," imbuh Hosaimah.

Sejak ayah mertuanya tidak ada kabar, ia mengaku jarang datang ke rumah mertuanya. Hosaimah bercerita terakhir mengunjungi rumah mertuanya saat lebaran tahun ini.

Baca juga: Setelah Dibunuh, Pria yang Jenazahnya Dicor Sengaja Dikubur di Bawah Mushala

Dari suaminya, Hosaimah mendapatkan kabar bahwa ayah mertuanya tinggal di Lombok dan telah menikah lagi.

Hosaimah segan bekunjung karena sang ibu mertua sudah menikah dengan lelaki lain.

Selama tiga tahun menjadi istri Bahar, Hosaimah tinggal bersama orangtuanya karena Bahar bekerja dan tinggal di Bali.

Saat ini, Bahar bersama ibunya telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Surono. Jasad Surono dikubur selama 7 bulan di bawah lantai mushala di rumah mereka.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Surono Disebut Busani Tak Suka dengan Istri Bahar, sang Menantu Ngaku: Justru Ibu yang Tidak Suka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com